Bandarlampung (ANTARA) - Brigade Infanteri (Brigif) 4 Marinir/BS mengirim personel dari Yonif 7 dan Yonif 9 untuk mengevakuasi warga di empat desa di Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung yang terdampak banjir.
"Satu korban laki-laki berumur 73 tahun meninggal dunia akibat banjir yang turun sejak semalam," kata Komandan Brigade Infanteri (Danbrigif) 4 Mar/BS Kolonel Ahmad Fajar saat dihubungi dari Bandarlampung, Sabtu.
Guyuran hujan tinggi yang turun sejak Jumat sore hingga malam itu mengakibatkan volume air meningkat dan menyebabkan banjir kurang lebih setinggi 100-140 cm.
"Daerah Kecamatan Padang Cermin menjadi langganan banjir di saat musim hujan karena memiliki daerah permukaannya tanah yang rendah dan juga di bawah pegunungan," kata dia.
Dia menambahkan bahwa evakuasi tersebut dilakukan sejak pagi. Sampai sore ini, air yang menggenangi empat desa tersebut sudah berangsur surut kurang lebih 30 cm.
"Brigif 4 Mar/BS berhasil mengevakuasi 200 kepala keluarga dari orang tua, anak-anak, hingga ibu hamil," katanya.
Terkait itu, Danbrigif mengimbau kepada seluruh warga khususnya yang terkena bencana banjir agar tetap selalu bersabar dan mewaspadai musim hujan susulan.
Berita Terkait
Damkar Lampung Selatan evakuasi pohon tumbang tutupi jalan lintas Sumatera
Senin, 18 Maret 2024 13:45 Wib
BKSDA segera evakuasi harimau di Suoh Lampung Barat
Rabu, 13 Maret 2024 16:27 Wib
Damkar Lamsel evakuasi rumah rusak diterjang angin kencang
Senin, 11 Maret 2024 22:46 Wib
BPBD Padang evakuasi korban banjir di Alai Parak Kopi
Jumat, 8 Maret 2024 5:34 Wib
Bahayakan warga, BPBD Metro evakuasi sarang tawon
Kamis, 7 Maret 2024 23:21 Wib
KAI evakuasi babaranjang tertimpa besi proyek jalan layang di Muara Enim
Kamis, 7 Maret 2024 13:25 Wib
BPBD Lampung Selatan evakuasi warga terdampak banjir
Minggu, 25 Februari 2024 5:20 Wib
BKSDA tambah jebakan optimalkan evakuasi harimau di Lampung Barat
Sabtu, 24 Februari 2024 15:20 Wib