Bandarlampung (ANTARA) - Brigade Infanteri (Brigif) 4 Marinir/BS mengirim personel dari Yonif 7 dan Yonif 9 untuk mengevakuasi warga di empat desa di Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung yang terdampak banjir.
"Satu korban laki-laki berumur 73 tahun meninggal dunia akibat banjir yang turun sejak semalam," kata Komandan Brigade Infanteri (Danbrigif) 4 Mar/BS Kolonel Ahmad Fajar saat dihubungi dari Bandarlampung, Sabtu.
Guyuran hujan tinggi yang turun sejak Jumat sore hingga malam itu mengakibatkan volume air meningkat dan menyebabkan banjir kurang lebih setinggi 100-140 cm.
"Daerah Kecamatan Padang Cermin menjadi langganan banjir di saat musim hujan karena memiliki daerah permukaannya tanah yang rendah dan juga di bawah pegunungan," kata dia.
Dia menambahkan bahwa evakuasi tersebut dilakukan sejak pagi. Sampai sore ini, air yang menggenangi empat desa tersebut sudah berangsur surut kurang lebih 30 cm.
"Brigif 4 Mar/BS berhasil mengevakuasi 200 kepala keluarga dari orang tua, anak-anak, hingga ibu hamil," katanya.
Terkait itu, Danbrigif mengimbau kepada seluruh warga khususnya yang terkena bencana banjir agar tetap selalu bersabar dan mewaspadai musim hujan susulan.