35 Tokoh berikan cap telapak tangan di LAO

id Obsevatorium, teropong bintang, LAO, pemprov lampung

35 Tokoh berikan cap telapak tangan di LAO

Sebanyak 35 tokoh memberikan cap telapak tangan untuk prasasti pembangunan Lampung Astronomical Observatory (LAO) di Tahura Wan Abdul Rachman.Lampung, Sabtu, (20/10/2018)          (Foto: Humas Pemprov Lampung)

cap telapak tangan 35 tokoh yang diabadikan sebagai prasasti  itu adalah orang-orang pencetus utama dibangunnya observatorium        
 Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Sebanyak 35 tokoh memberikan cap telapak tangan untuk prasasti pembangunan Lampung Astronomical Observatory (LAO) di Tahura Wan Abdul Rachman.
        
"Ada 35 prasasti cap telapak tangan para tokoh yang akan diabadikan sebagai monumen bersejarah di gedung observatorium," kata Plt Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setprov Lampung, Taufik Hidayat, di Pesawaran, Lampung, Sabtu.
        
Menurutnya, cap telapak tangan 35 tokoh yang diabadikan sebagai prasasti  itu adalah orang-orang pencetus utama dibangunnya observatorium.
        
Mereka terdiri atas 15 nama dari 8 negara tetangga di Asia Tenggara dan 1 dari Amerika Serikat, 12 dari Indonesia, 7 nama dari Pemprov Lampung, dan 1 Bupati Kabupaten Pesawaran.
       
Taufik menuturkan bahwa LAO - Earth and Space Science Education Center memiliki misi untuk menyebarkan pengetahuan dan kesadaran tentang astronomi ke publik dan sekolah-sekolah.
      
 Hal itu, lanjutnya, untuk menumbuhkan gairah khususnya bagi generasi muda ke astronomi, Astrofisika, dan pendidikan sains. 
       
 "Sebagai observatorium yang baru lahir, kami masih memerlukan banyak dukungan dari semua pihak seperti para ahli, peneliti, praktisi, dan komunitas yang berpengalaman di bidang astronomi," ujarnya.
         
Oleh karena itu, ia berharap bahwa semua delegasi yang hadir pada pada peletakan batu pertama tersebut, untuk dapat mendukung pengembangan observatorium ini.
       
"Terutama anggota Astronomi di ASEAN, baik di bagian pendidikan maupun bagian teknologi," katanya.
       
Peletakan batu pertama pembangunan LAO itu sejumlah pejabat hadir, diantaranya Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, Rektor Unila Hasriadi Mat Akin, Rektor UBL M. Yusuf Sulfarano Barusman, dan Kabinda Lampung Brigjen TNI Daru Cahyono.
         
Usai melakukan peletakan batu pertama Plt Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Taufik Hidayat bersama para delegasi atau negara anggota astronom dari negara-negara anggota ASEAN melakukan peninjauan ke lokasi.