Rela mengantre demi pernak-pernik Asian Games

id antre beli souvenir, asian games 2018

Rela  mengantre demi pernak-pernik Asian Games

Ratusan pengunjung mengantre membeli pernak-pernik Asian Games di Merchandise Store di Kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis, 23 Agustus 2018. (ANTARA/M Agung Rajasa)

Kegiatan seperti ini sudah cukup jarang sekali terlihat di Jakarta, apalagi acara AG 2018 memang ajang olahraga terbaik pada skala Asia. Tentunya harus dapat membeli beberapa pernak pernik hanya sekadar untuk kenang kenangan
Jakarta (Antaranews Lampung) - Masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara rela mengantre sejak Jumat pagi pukul 09.00 WIB hingga saat ini dengan tujuan agar dapat membeli cendera mata pada toko pernak-pernik Asian Games 2018 di kawasan Gelora Bung Karnon (GBK) Senayan, Jakarta.

Berdasarkan pantauan Antara, harga yang ditawarkan cukup bervariasi dari yang paling murah berkisar Rp13.000 dan termahal hingga mencapai Rp1.300.000.

Cendera mata itu di antaranya pensil isi tiga dijual Rp13.000, baju polo berlambang Asian Games (AG) 2018 dengan harga Rp299.000 hingga 399.000 (untuk satuannya).

Sedangkan jaket hoddie seharga Rp1.300.000, kotak bercorak batik dengan logo AG 2018 dipatok dari Rp49.000, dan tas punggung Rp399.000.

Sedangkan "sweater" diberi harga Rp399.000, box ekslusif AG 2018 (coklat, dompet, note) seharga Rp800.000, tongkat narsis (tongsis) Rp45.000, dan power bank (charger isi ulang) Rp147.000.
Salah satu yang ikut "berburu" cendera mata itu adalah eorang karyawan swasta , Nurma (35), yang sengaja izin dari kantornya hanya untuk mengantre selama tiga jam agar dapat membeli beberapa pernak pernik Asian Games 2018.

"Kegiatan seperti ini sudah cukup jarang sekali terlihat di Jakarta, apalagi acara AG 2018 memang ajang olahraga terbaik pada skala Asia. Tentunya harus dapat membeli beberapa pernak pernik hanya sekadar untuk kenang kenangan," katanya.

Menurut dia perhelatan ini memang cukup besar dan terpusat hanya di Jakarta maupun Palembang, namun pada saat ini tidak hanya membeli beberapa pernak pernik tetapi juga mengambil pemesanan tiket penutupan kegiatan tersebut.

Namun, ia menyayangkan masih banyaknya pedagang yang menjual pernak pernik tiruan dengan harga murah, yang biasa dijual di luar gerbang masuk acara.

Biasanya pedagang pernak pernik di luar gerbang masuk menjual dengan harga Rp50.000 hingga Rp150.000 tetapi barang itu masih dapat ditawar.

Ia mengatakan semestinya panitia pelaksana kegiatan bisa menjaga agar lebih kondusif.

"Memang tidak dipungkiri untuk jenis bahan hampir mendekati sama dengan aslinya, tapi ini jelas dapat merugikan pembeli, dan harus ada penyetaraan harga," katanya.

Sementara itu, pedagang baju asongan Asian Games di luar pintu masuk, dengan inisial AH mengakuinya dengan adanya kegiatan Asian Games 2018 di GBK Senayan, Jakarta memang membawa berkah tersendiri.

Ia mengaku setiap harinya dapat mendapatkan keuntungan hingga Rp500.000 yang terkecil.

Diakuinya bahwa barang itu dijual dengan sembunyi-sembunyi dari petugas jaga yang ada pada sekitar gerbang masuk.