Tim Sepak Bola Infa Lampung Timur Perlu Dukungan Dana

Lampung Timur (Antaranews Lampung) - Tim sepak bola Indonesia National Football Academy (Infa) Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, akan mengikuti turnamen sepak bola di tiga negara Asia namun terkendala minim dana untuk keberangkatannya.

Ustadi Kamal, Ketua Infa Kabupaten Lampung Timur, di Lampung Timur, Sabtu (31/3), membenarkan tim sepak bola Infa Lampung Timur usia 21 (U-21) akan mengikuti turnamen sepak bola di China pada Mei 2018 mendatang.

Selanjutnya tim sepak bola pelajar Infa Lampung Timur U-16 akan ke Singapura pada Oktober untuk mengikuti turnamen Singa Cup Asia 2018.

Kemudian tim sepak bola wanita Infa U-16 ke Bangkok, Thailand pada Juli untuk mengikuti turnamen Bangkok Girl Football Cup 2018.

Menurut Ustadi, turnamen sepak bola di luar negeri ini bukan yang pertama kali diikuti oleh tim Infa Lampung Timur. Sebelumnya pada tahun 2015, tim sepak bola pelajar Infa Lampung Timur U-14 masuk laga final Singa Asia Cup di Singapura dan keluar sebagai runner up. Tahun 2016 U-12 bermain di Malaysia, dan 2017 di China.

Namun kendala mengikuti turnamen sepak bola pada tiga negara tersebut, Ustadi menuturkan, kesempatan Infa Lampung Timur berlaga di kancah internasional selama ini terkendala dana terutama biaya untuk keberangkatan para pemain tim sepak bola tersebut.

Menurutnya, selama ini dana keberangkatan pemain berasal dari iuran orang tua pemain. "Selama ini sebagian besar mengandalkan dari pemain dan orang tua pemain," katanya pula.

Dia mengakui minim dana adalah kendala utama Infa Lampung Timur memberangkatkan tim sepak bolanya. "Terutama kendala kami adalah dana untuk keberangkatan tim," ujarnya lagi.

Sehubungan itu, untuk menyiasati keberangkatan tim Infa Lampung Timur ke tiga negara tersebut, saat ini tengah digalang dana dari berbagai pihak untuk keberangkatannya.

"Kami sudah mengajukan bantuan dana ke Pemkab Lampung Timur, pihak swasta, dan menggalang dana dari orang tua pemain. Kami juga minta tolong wartawan ikut membantu menggalang dana untuk keberangkatan Tim Infa Lampung Timur," ujarnya pula.

Dia menyatakan, tim Infa pada turnamen Bangkok Girl Football Cup di Bangkok, Thailand pada Juli terancam tidak dapat diikuti karena faktor minim dana tersebut.

"Untuk tim sepak bola wanita terancam tidak berangkat karena anak-anak ini tidak ada dana, padahal paspor sudah dibuat semua," ujarnya.

Dia berharap Pemkab Lampung Timur membantu biaya keberangkatan Tim Infa Lampung Timur ke kancah sepak bola internasional tersebut.