Capaian Janji Kampanye Chusnunia-Zaiful

Lampung Timur (ANTARA LAMPUNG) - Sedikitnya ada enam visi dan misi yang telah dijalankan oleh Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim dan Wakil Bupati Zaiful Bokhari dijanjikan semasa pencalonan keduanya, untuk kemajuan Lampung Timur, di antaranya tercipta keamanan dan ketertiban, tercipta tata pemerintahan yang baik dan bersih, aksesibilitas dan kualitas pelayanan di bidang pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan dasar lainnya.

Selanjutnya, peningkatan daya saing ekonomi daerah melalui pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan berbasis kearifan lokal, serta peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur fisik, ekonomi dan sosial.

Lalu, peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi sumber daya daerah berbasis pemberdayaan masyarakat, pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

Bupati Chusnunia yang akrab disapa Nunik menegaskan, siap bekerja keras untuk mewujudkan janji-janji politik dan visi-misi itu bersama Wakil Bupati Zaiful Bokhari dalam memajukan Lampung Timur lima tahun ke depan.

Lalu capaian apa saja duet Chusnunia dan Zaiful sejak dilantik Februari 2016?

               Bidang Infrastruktur Jalan
Sepanjang tahun 2016, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur telah membangun ruas jalan kabupaten sepanjang 392,981 kilometer, dan tahun 2017 sepanjang 139,725 kilometer yang bersumber dari dana APBN/DAK/APBD, kata Mirsan Hipni, Kasubbid Tata Ruang dan Pengembangan Wilayah Bappeda Lampung Timur, di Lampung Timur,  Senin (11/12).

Mirsan Hipni menyebutkan total ruas jalan kabupaten di Lampung Timur yang akan dibangun adalah sepanjang 1.884,17 kilometer dan jalan desa sepanjang 4.088,47 kilometer.

Pada bidang pertanian Pemerintah Kabupaten Lampung Timur meningkatkan upaya untuk mencapai sasaran produksi padi, realisasi produksi padi Lampung Timur tahun 2016 mencapai 710.794 ton, target tahun 2017 adalah sebanyak 564.926 ton gabah kering giling (GKG). Sampai akhir Juli 2017 baru mencapai 375.169 ton.

Nunik panggilan akrab Bupati Lampung Timur menyatakan, arah pembangunan pertanian di daerahnya ke depan adalah mempertahankan swasembada beras secara berkelanjutan serta diversifikasi dan peningkatan kualitas produk pertanian karena terpenting dari semua itu adalah kesejahteraan petani dapat terwujud.

Menurutnya percuma kita swasembada pangan jika kesejahteraan petani tidak meningkat.

Sebagai upaya meningkatkan produksi padi di Kabupaten Lampung Timur, Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat terus berupaya membantu peningkatan sasaran produksi padi dengan mengoptimalkan sarana pengairan atau sistem irigasi ke lahan sawah milik petani. Selain itu, pemberian bantuan alat dan mesin pertanian kepada kelompok tani.

Bidang kesehatan, tahun 2017 ini sebanyak 10 puskesmas di Kabupaten Lampung Timur mendapat status akreditasi madya dari Kementerian Kesehatan RI. Dengan adanya akreditasi Kemenkes RI itu menunjukkan 10 puskesmas itu telah sesuai standar pelayanan yang diharapkan.

Pemkab Lampung Timur terus mengkampanyekan gerakan hidup sehat atau germas untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakatnya.

Bidang pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat menyebutkan berhasil menggaet 506.158 wisatawan dari 22 kegiatan festival yang digelar Pemkab Lampung Timur selama 2017.

Dinas Kebudaaan dan Pariwisata Lampung Timur juga menyatakan bahwa perputaran uang yang mampu menggerakkan ekonomi masyarakat setempat selama penyelenggaraan 22 festival itu mencapai Rp5.061.680.000.

Sedangkan penyerapan tenaga kerja 3.493 orang, terdiri atas pedagang 2.284 orang dan dari sektor jasa 1.209 orang.

Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim pun menyatakan optimistis sejumlah destinasi wisata di daerahnya bakal menjadi tujuan kunjungan banyak wisatawan nusantara maupun mancanegara pada tahun 2018.

Bidang olahraga, Kontingen Kabupaten Lampung Timur di bawah asuhan KONI Lampung Timur berhasil menorehkan 18 medali emas, 17 perak, dan 38 perunggu pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lampung VIII Tahun 2017.

Perolehan medali Lampung Timur itu berarti naik signifikan jika dibandingkan pada ajang Porprov Lampung VII 2014 yang hanya mengantongi 11 emas, 15 perak, dan 25 perunggu.

Keberhasilan lainnya, sepanjang sejarah digelar Pekan Olahraga Provinsi Lampung, pada Porprov VIII ini, tim sepak bola Lampung Timur mampu masuk babak final meskipun akhirnya kalah melawan tim sepak bola Kabupaten Lampung Utara.

Penghargaan tingkat nasional, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur menerima penghargaan sebagai kabupaten ramah hak asasi manusia (HAM) tahun 2016 dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, bertepatan dengan peringatan Hari HAM Sedunia ke-69. Penghargaan diberikan langsung Menkumham Yasonna H Laoly kepada Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim di Solo, Jawa Tengah, Minggu (10/12).

Penghargaan diberikan berkat kepedulian Pemkab Lampung Timur terhadap pemenuhan HAM kepada masyarakatnya. Chusnunia dinilai berperan dalam pemenuhan HAM di daerahnya dengan mengeluarkan Peraturan Bupati Lampung Timur Nomor 48 Tahun 2016 tentang Lampung Timur sebagai Kabupaten Ramah HAM.

Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim menilai pemenuhan HAM adalah representasi negara kepada masyarakatnya dengan memberikan hak-haknya.

Chusnunia juga menerima penghargaan Apresiasi Pendidikan Islam (API) Tahun 2017 dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI yang diberikan langsung oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang Selatan, Banten, Kamis (23/11) malam. Penghargaan itu diberikan berkat kepeduliannya terhadap pendidikan Islam di daerahnya diwujudkan dengan berdiri Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) di daerahnya.

Nunik yang juga politisi PKB ini juga menerima Anugerah PAUD Tingkat Nasional Tahun 2017 atas kinerja dan kepeduliannya dalam mendukung Gerakan Nasional PAUD Berkualitas dari Ibu Negara Iriana Joko Widodo selaku Bunda PAUD Indonesia yang diserahkan di Ballroom Hotel Allium, Kota Tangerang, Banten, Senin (20/11).

Apresiasi positif oleh warganya selayaknya diterima kepada kedua pemimpin Lampung Timur ini meski masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki, dengan bergotong royong dan bekerja keras bersama mewujudkan Lampung Timur yang maju yakin bisa terwujud.*****