BPS: Angka Pengangguran di Lampung Turun

id ilustrasi pencari kerja, angka pengangguran turun, di bandarlampung

BPS: Angka Pengangguran di Lampung Turun

Ilustrasi - Sejumlah pencari kerja tengah menmperhatikan lowongan yang ditempel di kantor pos, Senin (8/10). ( Foto Antarasumsel.com/Feny Selly)

... perkotaan masih menjadi kantong pengangguran ditunjukkan dengan tingkat pengangguran terbuka yang mencapai 6,84 persen dibanding perdesaan yang mencapai 3,33 persen...
Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung mencatat secara relatif angka pengangguran Lampung menunjukkan penurunan dari 4,43 persen bulan Februari 2017 menjadi 4,33 persen pada Agustus 2017.

"Bila dibandingkan dengan Agustus 2016 (4,62 persen), angka pengangguran turun 0,29 poin. Secara absolut jumlah pencari kerja (pengangguran terbuka) mengalami penurunan sebanyak 14.100 orang atau berkurang 7,40 persen selama setahun terakhir," kata Kepala BPS Lampung Yeane Irmaningrum di Bandarlampung, Rabu.

Ia mengatakan perkotaan masih menjadi kantong pengangguran ditunjukkan dengan tingkat pengangguran terbuka yang mencapai 6,84 persen dibanding perdesaan yang mencapai 3,33 persen, atau secara absolut 78.900 orang di perkotaan dibanding 97.300 orang pengangguran di perdesaan.

Menurutnya, sektor pertanian masih mendominasi lapangan pekerjaan utama penduduk yaitu sekitar 45,94 persen dari seluruh penduduk yang bekerja.

Yeane menjelaskan, selama periode setahun terakhir jumlah pekerja transportasi, pergudangan, dan komunikasi mengalami kenaikan sebanyak 55.200 pekerja. Diikuti sektor konstruksi yang bertambah 23.300 pekerja.

Sektor yang paling banyak mengalami pengurangan tenaga kerja adalah pertanian, perkebunan, kehutanan, perburuan dan perikanan sebanyak 107.800 pekerja.

Kepala BPS itu menyebutkan, status pekerjaan sebagian besar penduduk bekerja di Provinsi Lampung adalah berusaha, dibantu buruh tidak tetap dan buruh/karyawan/pegawai yaitu masing-masing sebanyak 763.300 orang dan 1,04 juta orang.

"Dari status pekerjaan ini diperkirakan pekerja formal di Lampung sebesar 29,71 persen sedangkan pekerja informal 70,29 persen. Perkiraan proporsi pekerja informal pada tahun sebelumnya (kondisi Agustus 2016) adalah sebesar 70,10 persen," jelasnya.

Yeane menambahkan, penduduk yang bekerja pada Agustus 2017 berkurang sebanyak 185.900 orang dibanding keadaan Februari 2017 dan sebanyak 35.100 orang dibanding keadaan setahun yang lalu.

(ANTARA)