Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Buaya muara dengan panjang tiga meter terjaring nelayan di Sungai Way Batin, Kabupaten Lampung Timur dan langsung diamankan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu - Lampung.
"Buaya muara yang ditemukan warga tersebut mempunyai panjang 300 cm, berat 99,76 kilogram dan lebar badan 40 cm," kata Kepala Seksi Konservasi III Lampung BKSDA Bengkulu - Lampung, Teguh Ismail di Bandarlampung, Selasa.
Dia mengatakan, penemuan buaya muara dengan nama latin "Crocodylus Porosus" ini ditemukan pada Senin (8/5) sekitar pukul 17.00 WIB.
Diperkirakan umur buaya 14 tahun dengan jenis kelamin yakni jantan, untuk sementara buaya muara ini dititipkan.
"Buaya muara ini untuk sementara kita titipkan di taman konservasi Lembah Hijau," kata dia.
Selanjutnya, pihaknya akan melakukan pengecekan kondisi kesehatan buaya tersebut, jika kondisi baik tentunya segera dilepas kembali ke alam liar.
"Kita lakukan cek kesehatan dahulu jika kondisinya baik akan segera kita liarkan," kata dia.
Namun semua itu masih perlu adanya prosedur lebih lanjut seperti mencari habitat yang cocok untuk buaya tersebut.
Untuk saat ini, pihaknya telah menemukan habitat yang cocok untuk buaya muara tersebut, tapi masih perlu pengkajian lebih dalam karena wilayah tersebut rawan konflik manusia dan satwa liar.
"Wilayah yang cocok untuk habitatnya ialah Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, tapi kami masih melakukan evaluasi untuk kecocokan habitat dan tingkat keamanan satwa," kata dia.***4***
(T.T013/B/E001/E001) 09-05-2017 20:38:39
Buaya Muara Terjaring Nelayan Lampung Timur
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu-Lampung mengamankan satu ekor buaya muara yang ditemukan terjerat jaring nelayan di Sungai Way Batin, Lampung Timur, Senin (8/5) (FOTO: ANTARA Lampung/ist)
...Buaya muara yang ditemukan warga tersebut mempunyai panjang 300 cm, berat 99,76 kilogram dan lebar badan 40 cm, kata Teguh...
