Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Nuryati, bayi yang baru berusia sebulan 20 hari kedapatan tewas di rumahnya Jalan Badarudin II RT 02, Kelurahan Susunan Baru, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandarlampung yang mengalami kebakaran diduga akibat korsleting listrik, Minggu.
"Saat kejadian ada Intan kakak dari Nuryati sedang di rumah dan berusaha memadamkan api, tapi tidak bisa," kata Maya (36), tetangga korban.
Dia mengatakan, ketika kejadian Intan sedang mencuci baju di belakang rumah, lalu di dalam terlihat ada kepulan asap yang awalnya diduga dari luar ternyata berasal dari kamar adiknya.
Pada saat melihat ke dalam kamar Nuryati telah banyak asap dan kasurnya terbakar karena tertimpa plafon.
"Kedua orang tua mereka Buang Sutono dan Wagiyati sedang ke pasar untuk membeli kebutuhan sehari-hari," katanya lagi.
Menurutnya, Intan awalnya sudah berusaha untuk memadamkan api yang membakar kasur menggunakan selimut basah, tapi tidak bisa hingga akhirnya berteriak keluar memanggil warga.
"Melihat Intan menjerit minta tolong, suami saya Robi yang saat itu akan pergi keluar rumah langsung berlari menuju ke rumah pak Buang," kata dia pula.
Ketika datang, api yang berada di atas kasur sudah membesar dan warga pun berusaha memadamkannya dengan menyiram air berkali-kali.
Ia mengungkapkan, Intan sempat pingsan sebanyak tiga kali sembari meminta agar api yang ada tempat tidur adiknya itu dipadamkan.
"Begitu api telah padam, tetangga melihat ada kaki bayi yang sudah hangus terbakar di dalam kamar dan saat itulah semua yang ada di tempat itu kaget sebab baru mengetahui ada anak perempuan pak Buang yang masih bayi," kata dia lagi.
Saat itu juga, warga langsung membawa bayi tersebut ke Rumah Sakit Umum dr H Abdul Moeloek (RSUDAM).
Lalu tetangga lainnya menghubungi pak Buang dan istrinya yang masih berada di Pasar Tani Kemiling.
"Karena luka bakar yang cukup parah dialami Nuryati, akhirnya meninggal dunia setelah beberapa jam mendapatkan pertolongan medis di ruangan IGD RSUDAM," katanya.
Bayi bernama Nuryati tersebut merupakan anak keenam dari pasangan Buang Sutono (54) dan Wagiyati (39). Dia mengalami luka bakar cukup parah di bagian wajah dan kedua kakinya.
Korban meninggal dunia karena tertimpa plafon terpal plastik yang terbakar, diduga karena kabel listrik di atas plafon putus lalu mengenai terpal akibatnya menimbulkan percikan api hingga terbakar dan akhirnya menimpa Nuryati yang sedang tidur di atas kasur. (Ant)
Berita Terkait
Piala Asia U-23: Jepang dan Korea Selatan melaju ke perempat final
Sabtu, 20 April 2024 5:31 Wib
Lapas Rajabasa-RS Adven berikan pelayanan kesehatan kepada warga binaan dan petugas
Jumat, 19 April 2024 14:57 Wib
Polisi tangkap ayah dan kakek cabuli anak kandung di Lampung Selatan
Jumat, 19 April 2024 13:14 Wib
Jaringan XL Axiata selama libur Ramadhan dan Lebaran 2024 aman terkendali
Jumat, 19 April 2024 9:48 Wib
Bawaslu ajak masyarakat dan media awasi pelaksanaan Pilkada Metro
Kamis, 18 April 2024 17:05 Wib
Bukit Asam salurkan bantuan Rp1 miliar ke Masjid dan Panti Asuhan di Lampung
Kamis, 18 April 2024 15:43 Wib
Arteta berharap Arsenal belajar dari kekalahan dan bangkit
Kamis, 18 April 2024 6:41 Wib
BRILink bantu masyarakat pasar permudah transaksi tarik dan setor tunai
Kamis, 18 April 2024 6:35 Wib