Bandarlampung (ANTARA Lampung) - LSM Mitra Bentala dan Aqua bersama Pemerintah Kota Bandarlampung sepakat membuat dan mengembangkan Taman Kehati atau Taman Keanekaragaman Hayati di Batu Putu, Kecamatan Telukbetung Barat, Kota Bandarlampung.
Menurut Direktur Eksekutif Mitra Bentala Mashabi, di Bandarlampung, Minggu, pada areal untuk Taman Kehati Bandarlampung itu dengan luas sekitar 20 hektare sudah ditanami berbagai jenis tanaman langka dan akan terus ditambah jenis tanaman khas Lampung yang mulai hilang.
Selain sebagai koleksi tanaman langka, lokasi Taman Kehati Bandarlampung ini juga akan dijadikan sebagai ruang terbuka hijau, dan akan dikembangkan sebagai objek wisata pendidikan dan konservasi alam.
Pada lokasi Taman Kehati Bandarlampung itu juga terdapat air terjun yang indah, goa alam, serta suasana pegunungan yang dikelilingi hutan yang menghijau.
"Tempat ini terbuka untuk umum dan akan menjadi salah satu lokasi destinasi wisata alam yang dapat dikunjungi," ujar Mashabi lagi.
Dalam pengembangan Taman Kehati itu, Pemkot Bandarlampung menggandeng Mitra Bentala dan Aqua yang konsen di bidangnya untuk membantu kami, ujar M Yudhi, Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandarlampung, didampingi Ahmad Wahyudi dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandarlampung.
Sedangkan Indra Jaya Kesuma dari Aqua Lampung saat kunjungan ke lokasi Taman Kehati itu beberapa waktu lalu, menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung kegiatan tersebut. "Kami sangat konsen untuk mendukung pelestarian alam dan konservasi," ujarnya pula.
Direktur Eksekutif Mitra Bentala Mashabi menekankan bahwa Desa Batu Putu merupakan salah satu desa yang harus terjaga kondisi alamnya, dan merupakan areal desa konservasi untuk daerah tangkapan air Kota Bandarlampung.
"Taman Kehati Bandarlampung yang digagas secara bersama-sama ini akan menjadi pusat pendidikan keanekaragaman hayati untuk konservasi alam bagi pihak-pihak yang berkunjung," ujarnya lagi.
Pada Taman Kehati Bandarlampung itu ada jalur, jenis-jenis tanaman langka, dan traking serta posko-posko informasi tentang pelestarian alam yang dapat menjadi sarana belajar langsung di lokasi tersebut, selain menikmati suasana alam yang begitu sejuk, katanya pula.
Dia berharap banyak pihak yang semakin peduli terhadap pelestarian sumber daya alam di Lampung.
Berita Terkait
Padati GSG Taman Kehati, ribuan siswa PAUD dan TK ikuti kreasi mewarnai
Minggu, 12 Februari 2023 10:21 Wib
Setelah tertunda dua tahun, negosiasi keanekaragaman hayati PBB dimulai
Selasa, 15 Maret 2022 8:12 Wib
LATERIO untuk tingkatkan riset kelautan dan penemuan kehati
Selasa, 22 Februari 2022 10:55 Wib
KEHATI galang dukungan untuk lestarikan 162 jenis bambu di Indonesia
Jumat, 26 November 2021 11:36 Wib
Bupati Mesuji pantau prokes di wisata Taman Kehati
Kamis, 20 Mei 2021 10:45 Wib
Mesuji tutup sementara wisata taman kehati
Senin, 10 Mei 2021 7:37 Wib
Korsel serukan kehati-hatian soal laporan Kim Jong Un sakit
Senin, 27 April 2020 18:12 Wib
Peningkatan kehati-hatian cegah korban COVID-19 bertambah
Kamis, 13 Februari 2020 6:18 Wib