Polisi Lampung Tembak Jambret

id kapolresta balam, murbani budi pitono, tembak jambret

Polisi Lampung Tembak Jambret

Kapolresta Bandarlampung AKBP Murbani (FOTO:ANTARA Lampung/Ist)

...Kami berhasil menangkap NR salah satu pelaku kejahatan dengan kekerasan jambret di rumahnya usai menjalankan aksinya di wilayah Bandarlampung, kata Kapolres...
Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - Kepolisian Resor Kota Bandarlampung menembak kaki kanan seorang penjambret Nurianto (27) warga Kecamatan Panjang, karena telah 15 kali melakukan kejahatan di wilayah tersebut.

"Kami berhasil menangkap NR salah satu pelaku kejahatan dengan kekerasan jambret di rumahnya usai menjalankan aksinya di wilayah Bandarlampung," kata Kapolresta Bandarlampung AKBP Murbani Pitono di Bandarlampung, Rabu.

Dia mengatakan tersangka Nurianto menjalankan aksinya bersama dengan dua rekannya yakni AT dan AG yang saat ini masih dalam pengejaran petugas.

Sasaran komplotan ini adalah perempuan yang berkendara sepeda motor seorang diri atau sedang menggunakan telepon genggam di perjalanan.

"Korbannya merupakan perempuan yang berkendara seorang diri atau dibonceng dengan tas dipangku," kata dia.

Dari pemeriksaan yang dilakukan diketahui bahwa tersangka menjalankan aksinya sudah lima kali dan selalu mengancam korbannya ketika hendak menjambret.

"Dia menggunakan senjata tajam saat menjalankan aksinya, ketika ditangkap pun bersangkutan mencoba melawan hingga harus dilumpuhkan dengan timah panas di kakinya," kata dia.

Aksi terakhir yang dilakukan komplotan ini terhadi di Jalan Diponegoro, dengan korban bernama Cahliya dengan kerugian empat unit telepon genggam.

Tersangka merupakan residivis kasus yang sama dan baru bebas dari peenjara pada 2014.

Sementara itu, tersangka Nurianto mengatakan dirinya terpaksa kembali melakukan perbuatan ini karena tidak memiliki pekerjaan tetap, sedangkan istri hamil.

"Istri hamil dan saya tidak punya pekerjaan tetap, sehingga terpaksa kembali melakukan aksi ini," kata dia.

Dia mengatakan sudah 15 kali melakukan aksi ini di wilayah Kota Bandarlampung bersama dengan dua rekannya, sedangkan dirinya bertugas sebagai pengemudi motor yang eksekusi rekannya.(Ant)