Wakapolda Lampung minta masyarakat manfaatkan fasilitas SOS

id krisna murti, wakalpolda lampung,

Wakapolda Lampung minta masyarakat manfaatkan fasilitas SOS

Krisna Murti (ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo/pd/16)

...`SOS` Polda Lampung merupakan aplikasi yang dapat diunduh di ponsel cerdas. Program ini merupakan pemanfaatan alat-alat pengamanan berbasis teknologi seperti panic button, alarm dan CCTV, ujarnya...
Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Lampung Kombes Krishna Murti meminta masyarakat untuk memaksimalkan pemanfaatan fasilitas keamanan terbaru "SOS" yang dapat mempermudah pengaduan kejahatan di wilayah itu.

"`SOS` Polda Lampung merupakan aplikasi yang dapat diunduh di ponsel cerdas. Program ini merupakan pemanfaatan alat-alat pengamanan berbasis teknologi seperti panic button, alarm dan CCTV," ujarnya di Bandarlampung Senin.

Menurut dia, setelah diluncurkan, masyarakat dapat men-download pada aplikasi telepon seluler sehingga dapat segera dimanfaatkan dengan baik.

"Insya Allah dalam bulan ini sudah ada di APP Store dan bisa segera bermanfaat serta mampu menekan angka kriminalitas di provinsi ini," kata Krishna.

Cara kerja aplikasi itu, kata dia, bila masyarakat mengalami gangguan kamtibmas dapat langsung menekan tombol SOS Polda Lampung sebanyak 3 kali. "Bila panic button atau alert diaktifkan data masyarakat tersebut langsung masuk ke kami lengkap alamat dan lokasinya," kata dia.

Setelah masuk ke Command Centre Polda Lampung, petugas akan langsung menghubungi Polres atau Polsek terdekat. "Kurang dari 1 menit polisi sudah tiba di lokasi masyarakat yang menekan tombol tadi," kata dia.

Aplikasi tersebut juga dapat digunakan di bank, rumah dan dalam pengembangannya dapat digunakan pada jam tangan yang mendukung aplikasi ini. "Aplikasi ini berbasis GPS. Sistem ini kami sediakan untuk masyarakat agar mempermudah dalam pelayanan," kata dia.

Masyarakat mengapresiasi adanya aplikasi keamanan terbaru dari Polda Lampung.

"Aplikasi `Panic Button Lampung` sekarang sudah bisa diunduh dan digunakan pada ponsel," ujar Ariyadi, warga Bandarlampung.

Ia berharap, aplikasi tersebut dapat benar-benar bermanfaat dan terus direspon cepat oleh petugas sehingga slogan polisi datang dalam satu menit bisa terwujud.

"Harapannya, ke depan angka kriminalitas di provinsi ini akan semakin berkurang dan tidak ada lagi masyarakat takut untuk ke luar di malam maupun siang hari," kata dia. (Ant)