Wakapolda akui banyak dinas di luar negeri

id krisna murti, wakapolda lampung, sertijab

Wakapolda akui banyak dinas di luar negeri

Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin menyaksikan penandatanganan serah terima jabatan Wakapolda Lampung Kombes Krishna Murti dari Kombes Bonafasius Tampoi, di Mapolda Lampung, Jumat (12/8). (FOTO ANTARA Lampung/Agus Setyawan)

...Selama menjadi polisi, sebanyak 50 negara pernah saya diami, seperti Bosnia serta New York, kata Krishna...
Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Lampung Kombes Krishna Murti mengaku selama menjadi polisi lebih banyak dinas di luar negeri daripada di Indonesia.

"Selama menjadi polisi, sebanyak 50 negara pernah saya diami, seperti Bosnia serta New York," kata Kombes Krishna Murti di Mapolda Lampung, Jumat, saat pisah sambut dengan Wakapolda Lampung yang lama Kombes Bonafasius Tampoi yang alih tugas menjadi Selsem Sespim Lemdikpol Polri,

Menurut dia, meskipun lama bertugas di luar negeri serta Pulau Jawa, dia akan berupaya semaksimal mungkin bertugas di Lampung.

"Hidup di daerah konflik selama ini sudah menjadi kebiasaan saya, karena selama bertugas di kepolisian lebih banyak bertugas di luar negeri," katanya.

Pria kelahiran Ambon itu menuturkan, bertugas di daerah rawan konflik hingga terakhir bersama keluarga di New York pada 2011--2013.

"Ini merupakan kali pertama dinas di luar Jawa. Saya akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengikuti budaya yang ada di Lampung," katanya.

Ia juga menyebutkan dalam setiap bertugas kearifan lokal selalu dapat dijadikan pendukung untuk menjadikan suatu wilayah aman dan kondusif.

"Saya sangat terkesan, begitu tiba di Lampung ternyata Pak Kapolda Brigjen Ike Edwin telah jauh menerapkan kearifan lokal sebagai salah satu program prioritas dalam penanganan konflik," kata Krishna.

Ia juga memohon maaf apabila keberadaannya di Lampung terdapat kesalahan atau tidak sopan.

"Bukan karena sombong atau tidak sopan, ini karena belum memahami budaya dan kebiasaan di daerah ini," kata dia.

Untuk itu, Krishna mengatakan, lebih dulu untuk meminta maaf dan akan semaksimal mungkin berbuat demi Lampung.

"Semua dukungan dari Kapolda, serta pejabat utama menjadi motivasi saya untuk memberikan pengalaman terbaik selama bertugas di wilayah hukum Polda Lampung," katanya.

Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin mengaku terkejut dengan banyaknya undangan yang hadir dari luar Polda Lampung yang notabane mantan anak buahnya saat bertugas sebagai Kapolwiltabes Surabaya.

"Saya ucapkan terimakasih sudah datang ke Lampung menghadiri pisah sambut dengan Bang Boni (Bonafasius Tampoi, red) yang selama ini sudah membantu tugas di Polda Lampung," kata dia.

Ia mengaku sudah sejak lama kenal dengan Bang Boni yang merupakan kakak tingkat baik di sekolah maupun di pekerjaan.

"Soal berkantor di luar, polisi di mana-mana, operasi sepanjang masa, memang sudah menjadi konsep saya sejak letnan dua," kata dia.

Seperti tadi datang ke Lampung Timur, Kapolda mengharapkan agar penyelesaian mengedepankan kearifan lokal.

Untuk itu, ia mengucapkan selamat datang bagi Kombes Krishna Murti.

"Semoga kedatangan Wakapolda baru ini dapat membantu saya dalam menjalankan tugas khususnya dalam menjaga kondisi Lampung tetap aman dan kondusif," kata Kapolda.

Rekan seangkatan 1991 Wakapolda yang juga pernah berdinas sebagai Kapolresta Bandarlampung, Kombes Dwi Irianto, mengatakan, Kombes Krishna Murti terkenal cerdas.

"Bagaimana tidak, 40 hari menjabat Kapolres langsung ditunjuk sebagai wakil Indonesia bertugas bersama PBB di Bosnia," kata dia.

Bahkan, kata Dwi, sebagian besar pengabdiannya selama menjadi polisi banyak di luar negeri bersama PBB.

Ia juga berpesan agar Kombes Krishna Murti dapat menyesuaikan diri dengan kondisi Lampung.

"Lampung ini berbeda, mungkin mirip dengan Jakarta dengan masyarakat yang majemuk, namun kondisinya lebih `setengah-setengah` (aman dan tidak)," kata Dosen PTIK Polri itu  (Ant)