Jakarta (ANTARA Lampung) - Divisi Pemberitaan Foto Antara, Jumat malam meluncurkan Buku Kilas Balik 2015, serta membuka Pameran Foto Jurnalisme Bencana dan Konflik di Galeri Foto Jurnalistik Antara (GFJA), Jakarta, 29 Januari-29 Februari 2016 Pada
"Kilas Balik 2014" foto lebih banyak menyoroti soal korupsi, penegakan hukum dan hiruk pikuk politik pemilu, kali ini mengenai perjalanan (kinerja pemerintahan) Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla, kata Kepala Divisi Pemberitaan Foto Antara Hermanus Prihatna di GFJA, Jakarta, Jumat malam.
Ia mengatakan, Divisi Antara Foto mengawasi kinerja pemerintah dengan konsisten menjaga etika jurnalistik sebagai perekam peristiwa, dan tidak berpihak.
"Konsistensi ini masih kami jaga, gambar sampul buku Kilas Balik 2015, yaitu upaya pemadaman pembakaran hutan di Sumatera karya pewarta foto Nova Wahyudi menjadi penandanya," kata Hermanus.
Sementara itu, Kurator Pameran Oscar Motuloh Kilas Balik merupakan salah satu barometer tahunan yang dikeluarkan oleh Antara Foto, wadah pengembangan mutu, khususnya bagi pewarta foto Antara.
"Wadah ini untuk kepentingan tugas foto jurnalistik yang sesungguhnya telah habis ketika disiarkan," katanya.
Divisi Foto Antara juga akan mengadakan Antara Foto Goes to Campus di tiga kota, yakni Palembang, Pontianak dan Kupang, serta melaksanakan Program Antara Foto Mengajar 10 kota Indonesia. (Ant)
Divisi Foto ANTARA luncurkan kilas balik 2015
Dokumentasi pengunjung melihat karya foto dalam pembukaan pameran foto, Kilas Balik 2013-2014, di Galeri Foto Jurnalistik ANTARA, Jakarta, Jumat (17/10) malam. Pameran karya 71 pewarta Kantor Berita ANTARA tersebut menampilkan 256 foto terbaik (ANTAR
..."Kilas Balik 2014" foto lebih banyak menyoroti soal korupsi, penegakan hukum dan hiruk pikuk politik pemilu, kali ini mengenai perjalanan (kinerja pemerintahan) Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla, kata Kepala Divisi Pemberitaan Foto Antara Her
