NasDem Tak Pakai Mahar Politik dalam Pilkada

id Mahar Politik NasDem, Mahar Politik Pilkada

Jakarta (ANTARA Lampung) - Partai NasDem menegaskan tidak ada politik mahar dalam pencalonan di Pilkada serentak yang akan diselenggarakan pada 9 Desember 2015 mendatang.

"NasDem tidak meminta biaya apa pun untuk dukungan (pencalonan), bahkan materai kami sediakan," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) NasDem Enggartiasto Lukita dalam pembukaan Rakernas Partai NasDem di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Senin (21/9).

Enggartiasto mengatakan, dalam penjaringan calon baik di provinsi, kabupaten/kota, NasDem menetapkan tiga syarat, yakni memenuhi kompetensi dan moral, memenuhi kehendak rakyat dan tidak terkait kasus hukum.

"Kriteria ini diterapkan karena NasDem ingin budayakan bahwa pemimpin melayani dan penuhi kehendak rakyat," ujar Ketua Tim Tujuh Pilkada NasDem ini.

Enggar berharap agar setiap calon kepala daerah dari partainya dapat mengikuti langkah-langkah yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, terutama dekat dengan rakyat dengan cara blusukan.

"Contohlah Presiden Jokowi yang tidak kenal lelah terjun ke daerah untuk mendengar aspirasi rakyat. Pemimpin seperti inilah yang dikehendaki oleh rakyat," ujarnya.

Selama Rakernas itu, 255 calon kepala daerah akan digembleng dan dilatih untuk memenangkan Pilkada tahun 2015. NasDem mengusung tema "Bersama, Berjuang, Menang" dalam Pilkada tahun ini.

Sejumlah konsultan politik ternama akan dihadirkan untuk mengisi materi bagi calon kepala daerah asal NasDem, termasuk sejumlah lembaga negara seperti KPU, Bawaslu, MK terkait proses Pilkada secara umum.

Presiden Joko Widodo secara langsung membuka Rakernas Partai NasDem itu. Turut hadir dalam acara itu, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Menteri Agraria Ferry Mursyidan Baldan, Menteri Sosial Khofifah, Jaksa Agung M Prasetyo, Ketua Umum Hanura Wiranto.

Ketua Umum Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono, Ketum PPP versi Muktamar Surabaya Romahurmuziy, Ketum PAN yang juga Ketua MPR Zulkifli Hasan, Sekjen PKB Abdul Karding Kading dan lainnya.