Bupati: RS Narkoba Berfungsi Tahun 2016

id ryco men,bupati, rs, narkoba, selatan

Bupati: RS Narkoba Berfungsi Tahun 2016

Bupati Lampung Selatan, Rycko Menoza SZP (Istimewa)

Mudah-mudahan saja, maksimal awal tahun depan sudah dapat digunakan, karena informasi dari Badan Narkotika Nasional (BNN) bahwa mereka telah mempersiapkan anggaran tahun ini, termasuk Lampung Selatan menjadi prioritas."
Kalianda, (ANTARA Lampung) - Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza SZP menargetkan rumah sakit khusus untuk rehabilitasi pengguna narkoba sudah dapat difungsikan di daerah itu pada tahun 2016.
        
"Mudah-mudahan saja, maksimal awal tahun depan sudah dapat digunakan, karena informasi dari Badan Narkotika Nasional (BNN) bahwa mereka telah mempersiapkan anggaran tahun ini, termasuk Lampung Selatan menjadi prioritas," kata Rycko di Kalianda, Kamis.
      
Ia menilai pendirian rumah sakit rehabilitasi ini diperkuat dengan sudah adanya unit bangunan yang disiapkan untuk rumah sakit yang berlokasi di depan lokasi timbangan Way Urang Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda.
        
"Saat ini sudah pembangunannya sudah mencapai 50 persen, tinggal meneruskan saja," katanya.
        
Sejauh ini, lanjutnya, pihaknya sudah melakukan persiapan untuk proses penyerahan aset tersebut ke pihak BNN.
        
"Sejauh ini sedang kami siapkan proses penyerahan aset yang dimiliki oleh pemkab," ujarnya.
        
Rycko berharap dengan adanya pembangunan rumah sakit rehabilitasi ini dapat menambah lapangan pekerjaan dan meningkatkan perekonomian khususnya bagi masyarakat sekitarnya.
        
"Walaupun kami belum tahu apakah manajemennya akan diserahkan ke pemerintah kabupaten atau tidak, namun kami akan tetap minta mereka (BNN-red) memberi pelatihan seperti apa," tambahnya.
         
Di sisi lain Rycko juga mendukung pembentukan satuan tugas antinarkoba yang melibatkan unsur masyarakat sampai ke tingkat perdesaan di daerah itu.
         
"Ini menjadi perhatian kami, karena memang Lampung Selatan termasuk daerah yang menjadi atensi rawannya peredaran narkoba. Kami dukung secara penuh dan nanti akan dibentuk," katanya.
        
Ia menyatakan pembentukan satgas tersebut diyakini dapat membentengi diri dari bujuk rayu bandar narkoba yang saat ini sudah menyusup hingga ke tingkat desa bahkan di kalangan rukun tetangga.
        
"Kami tunggu mekanisme pelaksanaannya seperti apa dari pemerintah pusat," kata dia.