Mensos Berikan Bantuan Penyandang Disabilitas

id mensos,kofifah,lampung selatan,siabilitas

Mensos Berikan Bantuan Penyandang Disabilitas

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (empat kiri) didampingi Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza SZP (tiga kiri) saat memberikan bantuan kepada salah satu penyandang disabilitas pada Bulan Bhakti Kesetiakawanan Sosial 2014 di Lampung Provinsi Lamp

Kegiatan ini sebagai salah satu upaya membangun kesadaran, agar nilai-nilai yang terkandung didalamnya dapat menjadi perekat kesenjangan sosial yang merupakan akar masalah sosial kemasyarakatan."
Kalianda, (ANTARA Lampung) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memberikan bantuan kepada sejumlah penyandang disabilitas dalam Peringatan Bulan Bhakti Kesetiakawanan Sosial 2014 di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung.
        
"Kegiatan ini sebagai salah satu upaya membangun kesadaran, agar nilai-nilai yang terkandung didalamnya dapat menjadi perekat kesenjangan sosial yang merupakan akar masalah sosial kemasyarakatan," kata dia di Kalianda Lampung Selatan, Senin.
        
Ia menyebutkan kegiatan itu untuk menggelorakan semangat peduli berbagi dan toleransi melalui "one day one care" yang harus dilakukan oleh semua elemen bangsa.
        
Ia mengatakan, kunjungan itu termasuk dalam rangkaian acara lintas batas kesetiakawanan sosial dari DKI Jakarta, Provinsi Banten, Provinsi Lampung, Provinsi Sumatera Selatan dan puncaknya di Provinsi Jambi.
        
Menurut dia, yang melatarbelakangi kegiatan ini adalah untuk menjangkau masalah-masalah sosial seperti kemiskinan yang merupakan pangkal masalah sosial di Indonesia.
        
"Selain melakukan penjangkauan masalah sosial, tim LBKS juga melakukan upaya sebagai bagian dari solusi permasalahan itu," kata Mensos.
        
Kemudian, LBKS ke lima provinsi ini dengan pemilihan lokasi berdasarkan analisis peta masalah sosial yang paling beresiko dan perlu penanganan segera seperti bantuan pemasangan kaki dan tangan palsu bagi penyandang disabilitas, santunan dan bantuan sembako bagi kelompok marjinal, donor darah, rehabilitasi rumah tidak layak huni serta penyuluhan sosial.
        
"Tim LBKS bisa menjadi bagian dari solusi terhadap berbagai permasalahan bangsa dan meneguhkan peran negara, juga pengungkit lahirnya kecintaan terhadap jati diri bangsa," harap Mensos.
        
Ia menambahkan, banyaknya konflik sosial membuat miris semua pihak yang berujung pada bencana sosial yang dampaknya lebih berat dari bencana alam.
         
"Konflik sosial berujung pada bencana sosial yang tidak hanya menimbulkan korban jiwa, harga benda tapi juga awal kemiskinan baru," kata dia.
         
Menurut dia, berbagai dan toleransi adalah sikap yang harus dikuatkan dengan pendampingan dan revitalisasi nilai-nilai kearifan lokal, karena kondisi memudarnya kearifan lokal, krisis saling percaya, rentannya komunikasi menjadi tugas bersama untuk mengatasinya.
         
"LBKS merupakan upaya merekatkan integrasi sosial antar warga menuju integrasi bangsa," tambahnya.
         
Acara Bulan Bhakti Kesetiakawanan Sosial 2014 di Lampung Selatan Provinsi Lampung dihadiri oleh rombongan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa bersama sejumlah istri menteri Kabinet Kerja dalam rangkaian Acara Lintas Batas Kesetiakawanan Sosial dengan wilayah jangkauan lima provinsi yang dimulai dari DKI Jakarta, Banten,  Lampung, Sumatera Selatan dan puncaknya di Provinsi Jambi.
         
Selain itu hadir Pula Asisten Bidang Kesra Provinsi Lampung Elya Mukhtar, Asisten Bidang Ekubang Provinsi Lampung Adeham, Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza SZP serta para dinas terkait.
         
Acara itu diakhiri dengan pelepasan Tim LBKS dari Lampung Selatan menuju Sumatera Selatan secara resmi oleh Menteri Sosial di depan kantor Bupati Lampung Selatan.