Siswa SMAN 9 Bandarlampung Jadi Presenter TV

id Pelatihan Jurnalistik SMAN 9 Bandarlampung

Siswa SMAN 9 Bandarlampung Jadi Presenter TV

Pemimpin Redaksi Radar TV Lampung Jefri Ardi (tengah, berdiri) menjelaskan seluk-beluk pertelevisian, saat menerima kunjungan siswa SMAN 9 Bandarlampung, Sabtu (18/10). (FOTO: ANTARA Lampung/Budisantoso Budiman)

Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Sejumlah pelajar SMAN 9 Bandarlampung Provinsi Lampung berkesempatan praktik menjadi presenter dan reporter televisi, selain melakukan simulasi layaknya seorang jurnalis/wartawan.

Menurut Pengurus Komite SMAN 9 Bandarlampung, Dadang Karya Bakti, di Bandarlampung, Minggu (19/10), saat melakukan kunjungan jurnalistik ke kantor redaksi Harian Umum Radar Lampung dan Radar TV Lampung, di Bandarlampung, Sabtu (18/10) siang, lebih 50 siswa SMAN 9 Bandarlampung mendapatkan bimbingan tentang jurnalistik secara teori, simulasi, dan praktik.

Praktik menjadi presenter televisi itu merupakan pelaksanaan hari kedua Pendidikan Jurnalistik Dasar yang digelar selama dua hari, Jumat-Sabtu (17--18/10), kerja sama pihak sekolah, siswa dan para guru, dengan pengurus Komite SMAN 9 Bandarlampung.

Selama dua hari itu, pada hari pertama para pelajar SMAN 9 Bandarlampung mendapatkan materi teori dan simulasi jurnalistik dasar dari para tutor berkompeten, antara lain dari akademisi (dosen) komunikasi FISIP Universitas Lampung dan beberapa jurnalis di Lampung.

"Peserta juga mendapatkan kesempatan berlatih membuat berita, memilih dan menulis judul secara tepat, serta melakukan simulasi wawancara," ujar Dadang lagi.

Dadang didampingi guru pembimbing, Bambang Suprapto, menjelaskan, pada hari kedua peserta diajak berkunjung dan berdialog dengan jajaran pimpinan dan kru Harian Umum Radar Lampung dan Radar TV Lampung.

Manajer Pemasaran Radar Lampung Abdul Karim kepada para siswa menuturkan bahwa profesi jurnalis memberikan tantangan dan kebanggaan tersendiri, mengingat tugas dan perannya di tengah masyarakat, sehingga dia berharap para pelajar meminatinya sejak awal dan kemudian mendalami serta memiliki kemampuan menulis dan menghasilkan produk jurnalistik yang berkualitas.

"Pelajar yang aktif dalam kegiatan jurnalistik sekolah pasti akan mendapatkan keuntungan, dan ilmu yang diperoleh sangat berguna walaupun nantinya tidak harus menjadi seorang jurnalis," ujarnya lagi.

Selain berdialog, pelajar SMAN 9 Bandarlampung juga berkesempatan melihat dapur redaksi Harian Umum Radar Lampung beserta percetakannya, maupun studio Radar Televisi.

Pemimpin Redaksi Radar TV Lampung Jefri Ardi, didampingi presenter Tesi Syam, saat menerima dan berdialog dengan para siswa, sekaligus memberikan kesempatan kepada beberapa di antara mereka untuk berlatih praktik menjadi seorang presenter dan reporter televisi itu.

Beberapa siswa tak membuang kesempatan itu, dan mencoba mempraktikkan menjadi presenter dan reporter televisi.

Menurut Jefri, motivasi dan keberanian para pelajar SMAN 9 Bandarlampung itu patut mendapatkan apresiasi dan dukungan pihak sekolah maupun Komite Sekolah, agar selanjutnya dapat terus diasah dan dikembangkan sehingga minat dan bakatnya tersalurkan dengan baik.

Sejumlah siswa peserta pelatihan jurnalistik itu mengaku senang dan mendapatkan bekal ilmu yang akan sangat bermanfaat bagi mereka selanjutnya.

Apalagi, beberapa siswa itu mengaku berminat dan bercita-cita menjadi jurnalis, wartawan/reporter maupun presenter televisi.

"Kami akan terus membimbing dan membina para siswa yang memiliki minat dan bakat di bidang jurnalistik dan penyiaran maupun bakat dan minat lainnya untuk dapat dikembangkan lebih lanjut," kata guru pembimbing SMAN 9 Bandarlampung Bambang Suprapto lagi.

Pihak Komite SMAN 9 Bandarlampung menurut Dadang Karya Bakti, juga akan mendukung sepenuhnya upaya pihak sekolah, siswa dan gurunya untuk selain mengasah kemampuan belajar mengajar dan peningkatan kualitas akademik pada siswa dan profesionalisme guru pendidiknya, juga terus mengasah minat dan bakat siswa yang akan menjadi bekal mereka selanjutnya.