Peniangan, Lampung Timur (ANTARA LAMPUNG) - Direktur Eksekutif LSM Mitra Bentala, Mashabi, menilai PT Tirta Investama (Danone-Aqua) merupakan salah satu perusahaan yang konsen dan memiliki kepedulian terhadap peningkatan partisipasi masyarakat pada pelestarian lingkungan hidup.
"Upaya mendorong masyarakat memiliki kepedulian lingkungan membutuhkan waktu yang cukup panjang, sehingga perlu ketelatenan dan secara terus menerus," ujar dia, usai peluncuran Program Pemanfaatan Limbah Ternak Sapi di Peniangan Kecamatan Marga Sekampung di Kabupaten Lampung Timur, Rabu (12/30.
Menurut dia, kepedulian perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyediaan air minum kemasan tersebut sudah lama dilaksanakan, untuk menunjang peningkatan kemandirian masyarakat di daerah setempat.
"Angka kerusakan lingkungan akan semakin tinggi apabila tidak ada kepedulian pada kelestarian lingkungan dan kemandirian masyarakat sejak dini," ujarnya pula.
Ia menyebutkan, peningkatan pengetahuan masyarakat khususnya anak-anak memiliki kepedulian pada kelestarian lingkungan akan menunjang peningkatan kelestarian alam ke arah yang lebih baik lagi.
Mashabi menegaskan, upaya Mitra Bentala dengan menggandeng perusahaan itu merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap kerusakan alam.
Selain melakukan pembinaan cinta lingkungan, ia melanjutkan, PT Tirta Investama juga telah bekerjasama dalam upaya pengembangan partisipasi masyarakat serta peningkatan kemandirian masyarakat dengan mengoptimalkan sumber daya yang terdapat di daerah tersebut.
"Pemanfaatan limbah ternak sapi salah satu yang diupayakan agar masyarakat menjadi lebih mandiri dan bisa mengurangi penggunaan pupuk kimia di lahan pertanian mereka," kata Mashabi pula.
Ia menambahkan, launching atau peluncuran program yang sudah berjalan satu tahun itu merupakan salah satu upaya serius dari pihak perusahaan itu.
Menurut Sumardi, Ketua Kelompok Tani Karya Bakti IV Desa Peniangan, pihaknya sangat terbantu dengan adanya pembinaan yang dilakukan oleh Aqua dan LSM Mitra Bentala.
"Adanya program ini setidaknya setiap melakukan penanaman komoditas pertanian seperti jagung dan pepaya dapat menghemat sekitar 50 kilogram pupuk kimia," ujarnya lagi.
Kalau dulu, ia membandingkan, setiap 1,5 hektare lahan membutuhkan 150 kilogram, tapi sekarang minimal sudah mengurangi 50 kilogram pupuk kimia tersebut.
"Hasil panennya pun mengalami peningkatan, memang belum signifikan, tapi saya yakin ke depan hasilnya akan semakin baik lagi," katanya.
PT Tirta Investama (Danone-Aqua) bekerjasama dengan LSM Mitra Bentala meluncurkan program pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan limbah ternak sapi guna meningkatkan kesejahteraan rakyat di daerah itu.
"Program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat lingkungan hidup di daerah sekitar khususnya Provinsi Lampung," ujar SR CSR Danone-Aqua Lampung, Dersen Elphiwika.
Menurut dia, pihaknya telah menjalankan program peduli lingkungan di wilayah kerja perusahaan ini, untuk ikut berpartisipasi dalam memajukan kesejahteraan serta peningkatan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan di kalangan masyarakat.
Berita Terkait
AQUA Lampung berbagi kebaikan di bulan Ramadhan
Jumat, 22 Maret 2024 13:41 Wib
Pabrik AQUA Tanggamus produksi minuman kemasan dari sumber air pegunungan
Senin, 18 Desember 2023 21:23 Wib
Danone Indonesia telah sumbang Rp3,13 miliar untuk Palestina
Senin, 18 Desember 2023 20:00 Wib
Gandeng YKWS, Danone Indonesia komitmen turunkan stunting di Tanggamus
Selasa, 18 Juli 2023 21:07 Wib
Danone Aqua dukung petani kopi dan konservasi air
Sabtu, 24 Juni 2023 9:31 Wib
Program AHS bantu pelaku usaha kecil kembangkan bisnis
Kamis, 11 Mei 2023 11:25 Wib
Peringati Hari Air se-Dunia, Danone-AQUA terus hadirkan air mineral berkualitas
Kamis, 23 Maret 2023 17:32 Wib
Danone Indonesia gelar edukasi sertifikat halal produk UMKM
Senin, 17 Oktober 2022 9:41 Wib