Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Harga sejumlah komoditas unggulan di Bandarlampung pada akhir pekan bulan Maret 2014 ini mengalami kenaikan, karena pasokannya dari petani setempat berkurang.
Menurut sejumlah agen, di Bandarlampung, Sabtu (8/3), harga lada hitam yakni Rp74 ribu/kg, dari sebelumnya Rp65 ribu/kg.
Kenaikan harga lada hitam itu, karena cuaca buruk yang menyebabkan sebagian petani di daerah penghasil utama lada nasional tersebut mengalami gagal panen.
Selain itu, lada putih juga mengalami kenaikan harga dari Rp90 ribu/kg menjadi Rp100 ribu/kg.
Harga kopra juga mengalami kenaikan dari Rp7.000/kg menjadi Rp11 ribu/kg.
Produksi kopra berkurang karena banyak petani yang gagal panen di Lampung, sehingga produksi buah kelapa turun drastis.
Harga kakao untuk saat ini mencapai Rp30.500/kg, dari sebelumnya Rp20.000/kg.
Kenaikan harga kakao ini pun dipicu akibat kesulitan mendapatkan buah kakao bermutu baik.
Selain itu, harga getah karet saat ini mengalami kenaikan yakni Rp12 ribu/kg, setelah satu bulan mengalami penurunan harga yang cukup rendah yaitu Rp7.000/kg.
Selanjutnya, untuk komoditas unggulan lainnya harganya masih bertahan, seperti biji kopi robusta yakni Rp23.500/kg sebelumnya Rp20.000/kg.
Jagung pipilan harganya naik menjadi Rp7.000/kg, sebelumnya Rp5.000/kg.
Sedangkan rumput laut, mengalami kenaikan harga signifikan dari Rp20.000/kg sebelumnya menjadi Rp24.000/kg.
Perincian harga komoditas unggulan di Lampung adalah sebagai berikut :
----------------------------------------------------------------------
No. Komoditas /kg Pekan lalu Pekan ini
----------------------------------------------------------------------
1. Biji kopi robusta Rp20.000 Rp23.500
2. Karet Rp7.000 Rp11.500
3. Jagung pipilan Rp5.000 Rp7.000
4. Lada putih Rp90.000 Rp100.000
5. Lada hitam Rp65.000 Rp74.000
6. Kakao Rp20.000 Rp30.500
7. Kopra Rp7.000 Rp11.500
8. Rumput laut Rp20.000 Rp24.000
----------------------------------------------------------------------
