Pulau Punjung (ANTARA LAMPUNG) - Seekor harimau Sumatera liar ditemukan warga terjerat pada perangkap babi di Jorong Bukit Gading, Nagari Ampang Kuranji Kecamatan Koto Baru di Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat.
"Saat ditemukan, harimau yang diperkirakan sudah berumur dua tahun tersebut dalam keadaan sehat. Namun kaki depan sebelah kanan dalam kondisi bengkak akibat terjerat rantai sling yang biasa digunakan warga untuk menjerat babi hutan pengganggu tanaman," kata anggota polisi kehutanan Kabupaten Dharmasraya, Afrilius yang kemudian mengamankan harimau tersebut di lokasi, Kamis.
Gigi harimau berjenis kelamin betina itu juga dalam keadaan berdarah, diduga karena berusaha keluar dengan menggigit kawat besi yang menjeratnya.
Afrilius memperkirakan, harimau itu sudah terperangkap jeratan lebih dari 24 jam, sehingga kakinya menjadi bengkak dan giginya berdarah namun secara umum kondisinya masih sehat.
Dia mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari warga tentang adanya harimau yang terjerat perangkap babi hutan itu, pihaknya langsung meluncur ke lokasi dan mengamankan harimau itu.
Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Dharmasraya A Gani mengatakan, harimau tersebut merupakan jenis satwa liar langka yang dilindungi dan akan dibawa ke kebun Binatang Kandis di Sawahlunto untuk dirawat hingga kondisinya pulih kembali.
"Petugas kita akan segera membawa harimau itu ke Sawahlunto untuk mendapat perawatan yang layak, karena kita belum memiliki lokasi untuk perawatan di sini," ujarnya.
Selama dalam perjalanan menuju Sawahlunto, harimau itu akan didampingi petugas kesehatan hewan dan polisi kehutanan, ditempatkan dalam kandang besi khusus yang dibuat agar tetap dalam keadaan sehat.
Bupati Dharmasraya Adi Gunawan mengatakan, jika kondisi harimau itu telah sehat akan kembali dilepasliarkan di hutan kawasan Dharmasraya.
"Habitat aslinya ada di sini, sehingga kita akan mengupayakan binatang tersebut dapat dikembalikan lagi kemari," katanya.
Bupati mengapresiasi masyarakat yang segera melaporkan temuan itu kepada petugas terkait.
Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) adalah jenis binatang yang dilindungi negara karena terancam punah.
Berita Terkait
Rektor Itera sebut mahasiswa penting memahami isu energi berkelanjutan
Senin, 6 Mei 2024 20:45 Wib
Suhu panas di Sumatera Utara sepekan ke depan capai 36 Celcius
Sabtu, 4 Mei 2024 10:03 Wib
Polda Sumatera Utara sita 117 kg sabu di Tanjungbalai
Jumat, 3 Mei 2024 5:34 Wib
Itera siapkan 132 pengawas pada pelaksanaan UTBK-SNBT 2024
Senin, 29 April 2024 12:33 Wib
Bupati dan Ketua TP PKK Lampung Selatan terima Satyalancana Wira Karya mewakili Sumatera
Jumat, 26 April 2024 7:35 Wib
KAI: Jumlah korban tewas tabrakan di Sumsel hanya satu orang
Senin, 22 April 2024 12:46 Wib
Arus penumpang-kendaraan dari Sumatera ke Jawa berangsur normal
Jumat, 19 April 2024 9:24 Wib
Menteri PUPR targetkan pembangunan Tol Palembang-Betung tuntas pada 2025
Jumat, 19 April 2024 8:48 Wib