Lampung Barat (ANTARA) - Petugas gabungan mengevakuasi seekor harimau sumatra yang masuk kandang jebak di kawasan perkebunan Pekon (Desa) Sukabumi, Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat.
Dandim 0422/Lampung Barat yang juga Ketua Satgas Konflik Antara Manusia-Harimau, Letkol Inf Rizky Kurniawan, saat dihubungi dari Lampung Selatan, Rabu, mengatakan evakuasi hewan buas tersebut dilakukan setelah diketahui petugas masuk perangkap pada Selasa (28/10).
"Hari ini kami berhasil mengevakuasi satu ekor harimau sumatra yang sudah kita tangkap kemarin di kandang jebak yang kita letakkan di Pekon Sukabumi Kecamatan Batu Brak," kata dia.
Ia mengapresiasi kerja sama personel tim gabungan yang terdiri atas anggota TNI-Polri, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), dan Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (BBTNBBS), dan masyarakat dalam upaya penanggulangan konflik satwa liar.
Ia pun menjelaskan satwa yang dilindungi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya itu sempat meresahkan warga setempat.
Harimau tersebut beberapa kali muncul di area perkebunan dan menyerang warga setempat hingga menyebabkan korban meninggal dunia.
Oleh karena itu, dengan masuknya harimau ke dalam kandang jebak ia berharap masyarakat tetap membatasi aktivitas di wilayah perkebunan tempat hewan buas tersebut terlihat.
"Meski harimau sudah ada yang tertangkap, kami masih terus mengimbau masyarakat setempat untuk membatasi aktivitas di daerah lokasi pemasangan kandang jebak lainnya dan membatasi ke kebun pada jam tertentu, karena kemungkinan masih ada harimau lain," ujarnya.
Baca juga: Harimau sumatra masuk kandang jebak di Lampung Barat
Baca juga: Kepala BBTNBBS sebut video viral warga dimangsa harimau hoaks
Baca juga: Polda Lampung imbau warga tak beraktivitas hingga malam di hutan kawasan
