Lilo Perdana Menteri Kepulauan Solomon

id Lilo Perdana Menteri Kepulauan Solomon, Inggris, Australia

Parlemen melakukan pemungutan suara secara rahasia."
Sydney (ANTARA/AFP) - Kepulauan Solomon, Rabu (16/11) memilih  Gordon Darcy Lilo sebagai perdana menteri negara Pulau Pasifik itu, hanya beberapa hari setelah ia dipecat sebagai menteri keuangan, kata seorang juru bicara pemerintah.

Lilo, yang dipilih seluruh anggota parlemen menggantikan Danny Philip yang mengundurkan diri Jumat setelah para anggota parlemen meninggalkan pemerintahnya, yang mengakibatkan dia tanpa mayoritas di parlemen yang memiliki 50 kursi.

"Dia hanya memperoleh 29 (suara)," kata juru bicara pemerintah David Tuhanuku tentang Lilo.

"Parlemen melakukan pemungutan suara secara rahasia," katanya kepada AFP melalui telepon dari ibu kota Honiara.

Surat kabar Solomon Star mengatakan pemilihan itu dilakukan lebih dari satu jam, dengan Lilo akhirnya muncul bersama dengan Gubernur Jendral Sir Frank Kabui, yang mengumumkan dia memenangkan jabatan perdana menteri.

Lilo, yang merupakan perdana menteri ke-15  negara itu sejak Solomon memperoleh kemerdekaan dari Inggris tahun 1978, adalah satu dari dua anggota kabinet Philip yang secara tidak diduga dipecat pekan lalu.

Tindakan itu memicu para anggota parlemen lainnya meninggalkan pemerintah Philip dan memaksa perubahan pemimpin negara yang berpenduduk sekitar 550.000 jiwa itu.

Philip menghadapi tuduhan menyalahgunakan dana-dana.

Solomon sebelumnya dilanda aksi kekerasan politik, dengan  bagian-bagian kota Honiara dilanda aksi pembakaran dan kerusuhan setelah pemilu tahun 2006, tetapi tidak ada laporan-laporan kerusuhan Rabu.

Kendatipun demikian Austalia, yang memimpin satu pasukan perdamaian dan keamanan di Solomon, mengeluarkan satu peringatan  tentang kemungkinan aksi kekerasan poltitik akibat pemilihan perdana menteri baru itu.

Negara itu adalah negara Pasifik kedua yang dilanda kerusuhan politik dengan Nauru memilih pemimpin ketiganya dalam seminggu, Selasa setelah seorang mundur di tengah-tengah tuduhan korupsi dan orang yang digantikannya setelah mosi tidak percaya. (ANTARA).