Sukadana (ANTARA LAMPUNG) - Produksi serat dari tanaman kapuk atau randu di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung mencapai 133,98 ton untuk memenuhi kebutuhan industri dalam dan luar daerah itu.
"Serat tersebut dihasilkan dari 1.209 perajin dengan luas tanam 495,50 hektare dan produktivitas 320,79 kilogram per hektare," kata Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Lampung Timur, Edwin Bangsaratoe di Sukadana, Jumat.
Ia menyebutkan, dari luas keseluruhan itu terdiri atas 35,10 hektare tanaman belum produktif, 417,65 hektare tanaman produktif dan 42,75 hektare tanaman tidak produktif karena sudah tua atau rusak.
"Komoditas itu salah satu tumpuan pendapatan petani di sejumlah kecamatan sehingga perlu penambahan luas tanam untuk meningkatkan produksi serat," katanya.
Berita Terkait
Agar tak kena wasir, dokter sarankan konsumsi serat dan Jangan mengejan saat BAB
Kamis, 2 Desember 2021 18:58 Wib
Ternyata asupan serat penting untuk jaga stamina dan imun
Kamis, 7 Oktober 2021 5:27 Wib
Ternyata konsumsi serat yang cukup dapat hindari risiko kanker usus besar
Kamis, 9 September 2021 21:38 Wib
Andien lewat busana dukung kelestarian lingkungan
Senin, 30 Agustus 2021 13:29 Wib
Kata dokter sebaiknya anak di bawah 2 tahun jangan diberi serat terlalu banyak
Jumat, 30 Juli 2021 5:54 Wib
Masyarakat Uganda manfaatkan limbah pisang sebagai karpet
Minggu, 18 April 2021 6:44 Wib
Pencernaan sehat awal dari daya tahan tubuh anak
Jumat, 12 Maret 2021 6:56 Wib
Nissan kembangkan mobil berbahan serat karbon seperti digunakan di pesawat
Selasa, 8 September 2020 10:49 Wib