Irak Buru Zico Sebagai Pelatih

id sepak bola

Baghdad (ANTARA/Reuters) - Irak merencanakan mengontrak pelatih asal Brazil Zico untuk menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2014, kata ofisial sepak bola setempat, Kamis.

Zico, berbicara dengan Reuters di Rio de Janeiro, membenarkan sudah terjadi kontak secara informal dengan dia melalui saudaranya Edu yang bekerja di Timur Tengah dan ia mengatakan tawaran itu menarik.

Irak sudah lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia zona Asia, yang akan dimulai pada 2 September. Irak berada dalam Grup A bersama Yordania, China dan Singapura.
   
Mengontrak Zico, salah satu pemain besar di Brazil yang melatih Jepang pada putaran final Piala Dunia 2006, akan menjadi dukungan besar bagi Irak yang terseok-seok sejak memenangi Piala Asia 2007.
        
"Asosiasi bertekad untuk mengontrak Zico untuk melatih tim nasional Irak pada kualifikasi Piala Dunia yang akan datang," kata Kamel Zeghyar, anggota asosiasi sepak bola Irak, kepada Reuters.
        
Zico mengatakan, "Sudah ada kontak awal dengan seorang perantara dari federasi (sepak bola) Irak yang bekerja bersama kakak saya Edu di Timur Tengah.
   
"Edu berhasil melakukan kerja yang luar biasa di sana ... dan perantara bertanya kepada kami apakah kami tertarik bekerja dengan tim nasional Irak," tambah pelatih berusia 58 tahun itu.
   
"Saya katakan ya, tetapi menanti kontak resmi dengan federasi Irak atau dia memperoses dokumen yang memberi (dia) kuasa untuk melakukan negosiasi.
   
"Saya kira ini akan menjadi kesempatan bagus... Ini bisa menjadi pekerjaan untuk persiapan Piala Dunia 2014 di sini di Brazil. Fakta bahwa kami warga Brazil bahkan bisa membantu," katanya dalam wawancara melalui telefon.
   
"Irak mempunyai pemain-pemain yang bagus, tetapi kesulitan besarnya adalah sebagian besar dari mereka bermain di luar negeri," tambah Zico, yang oleh Zeghyar dikatakan kemungkinan berada di Irak pada Minggu untuk menghadiri pertandingan liga.
   
"Ini akan menjadi kesempatan yang baik untuk menampilkan dia kepada penonton Irak, untuk berbicara langsung dengan dia dan berusaha menyelesaikan semua masalah teknis dan kontrak," kata Zeghyar.  
   
Zico tahun lalu berhenti sebagai direktur sepak bola Flamengo setelah hanya empat bulan memegang jabatan tersebut. Disebutkan bahwa permusuhan di dalam klub Rio de Janeiro itu telah membuat posisinya  mustahil untuk bertahan.