Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung mengusulkan dua inovasi daerah pada Innovative Government Award (IGA) 2025 Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Pada ajang IGA 2025 ini Pemkot Bandarlampung mengusulkan dua inovasi, pertama non digital dan kedua digital," kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana yang dipantau secara daring dari Bandarlampung, Kami.

Dia mengatakan untuk inovasi pertama yakni non digital yang berada di puskesmas, yakni pelayanan khusus kepada ibu dan anak. Di mana sebelum ibu melahirkan akan secara intensif dilakukan pengecekkan sehingga diketahui keadaan ibu dan calon bayi.

"Sehingga dengan demikian saat bayi lahir terhindar dari stunting dan si ibu tidak mengalami masalah kesehatan lainnya," kata dia.

Kemudian, lanjut Eva, inovasi lainnya yakni Puskesmas akan memberikan foto shoot untuk setiap bayi yang baru lahir secara gratis dan mungkin ini baru satu-satu di Indonesia.

"Tentunya layanan ini kami gratiskan kepada masyarakat Bandarlampung. Dan juga bertujuan agar masyarakat kota ini dapat menjadikan puskesmas sebagai tujuan utama dalam berobat. Karena hampir semua puskesmas kami ada rawat inap di sana ada lima dokter, 25 bidan dan 15 perawat, pelayanan pun tidak kalah dengan rumah sakit," kata dia.

Kemudian, Wali Kota Bandarlampung itu pun menyebutkan bahwa inovasi yang kedua yakni Sistem Informasi Pelayanan PBB yang bertujuan memudahkan masyarakat untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) melalui aplikasi.

"Dengan aplikasi ini masyarakat dapat mengetahui berapa jumlah tagihan mereka dan membayarnya juga dapat melalui Indomaret, Alfamart, MBanking serta Qris. Dengan demikian masyarakat tidak perlu lagi meminta pihak-pihak ketiga untuk membayar PBB," kata dia.

Dia pun mengatakan bahwa guna meningkatkan pendapatan asli daerah Pemerintah Kota Bandarlampung telah mengeluarkan kebijakan terkait PBB ini, di mana wajib pajak yang memiliki tagihan di bawah Rp150 ribu digratiskan, kemudian Rp150 ribu–Rp300 ribu mendapat potongan 50 persen, dan tagihan Rp300 ribu–Rp500 ribu mendapatkan diskon 30 persen.

"Dengan sejumlah inovasi yang kami buat ini diharapkan memang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) serta dapat mempermudah layanan kepada masyarakat," kata dia.


Pewarta : Dian Hadiyatna
Editor : Agus Wira Sukarta
Copyright © ANTARA 2025