Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung turut mendukung keberadaan Koperasi Merah Putih yang ada di kota ini agar memiliki gerai dan unit usaha sendiri.
"Saat ini pemerintah kota terus mendorong agar seluruh Koperasi Merah Putih memiliki unit usaha sendiri," kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UMKM) Kota Bandarlampung Riana Apriana, di Bandarlampung, Minggu.
Ia mengatakan bahwa saat ini sudah ada 14 Koperasi Merah Putih yang sudah punya gerai usaha, sedangkan yang lainnya sedang bertahap menyusul agar punya unit usaha dan gerai sendiri.
"Jadi memang sebagian besar Koperasi Merah Putih belum memiliki gerai dan masih menjalankan fungsi simpan pinjam dengan dana yang bersumber dari anggota," kata dia.
Namun begitu, lanjut dia, pemerintah akan terus mendukung mereka agar mandiri dengan memiliki usaha lain selain simpan pinjam dari para anggotanya.
"Ke depan akan kami arahkan agar bisa punya usaha lain seperti beberapa koperasi yang telah buka gerai sembako dengan bekerja sama dengan Perum Bulog serta menyediakan produk kebutuhan pokok lain seperti LPG dan air minum dalam kemasan," kata dia.
Riana mengatakan Pemerintah Kota Bandarlampung akan memberikan bantuan modal usaha kepada Koperasi Merah Putih sebagai upaya mendorong mereka agar tumbuh.
"Ibu Wali Kota Bandarlampung juga sangat mendukung ini. Rencananya akan diberikan bantuan modal sekitar Rp100 juta per koperasi, secara bertahap di beberapa kecamatan,” ujarnya.
Ia mengatakan total alokasi anggaran yang disiapkan untuk program tersebut mencapai sekitar Rp2,5 miliar dan ditargetkan mulai terealisasi pada 2026.
"Dana itu akan digunakan untuk modal pembelian LPG, sembako, beras, dan kebutuhan pembukaan usaha koperasi,” kata dia.
Baca juga: Gubernur Lampung: Kopdes Merah Putih dapat perkuat hilirisasi produk lokal
Baca juga: Menkop sebut Presiden ingin koperasi menjadi soko guru ekonomi nasional
Baca juga: OJK tinjau mitigasi risiko kredit untuk Koperasi Merah Putih