Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Lampung Aswarodi mengatakan bahwa adanya kurikulum Multi Entry, Multi Exit (MEME) yang digunakan oleh Sekolah Rakyat (SR) Terintegrasi 35 Bandarlampung dan 34 Lampung Timur dapat membantu siswa putus sekolah mengejar ketertinggalan pembelajaran.
"Sekolah Rakyat Terintegrasi 35 Bandarlampung dan Sekolah Rakyat Terintegrasi 34 Lampung Timur, dikatakan terintegrasi karena di dalam sekolah itu ada jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah pertama," ujar Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Aswarodi di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan dalam proses pembelajaran di Sekolah Rakyat tersebut menggunakan kurikulum Multi Entry, dan Multi Exit untuk mempermudah siswi yang putus sekolah untuk melanjutkan pendidikannya.
"Jadi maksudnya dengan kurikulum ini, baik jenjang sekolah dasar maupun jenjang sekolah menengah pertama ini, pembelajaran jadi lebih fleksibel bagi siswa putus sekolah. Baik dari kelas satu sampai dengan kelas enam untuk tingkat sekolah dasar nanti menyesuaikan pembelajarannya," katanya.
Dia menjelaskan sehingga dengan kurikulum tersebut siswa yang putus sekolah tidak perlu memulai pembelajaran dari kelas satu, melainkan dapat disesuaikan dengan situasi tingkat pendidikan atau kelas siswa saat berhenti sekolah.
"Jadi istilahnya ada kelas bawah dan ada kelas atas. Untuk siswa yang putus sekolahnya mungkin sudah kelas empat sampai kelas enam ini masuk kelas atas. Untuk yang kelas satu sampai kelas tiga dia masuk kelas bawah," ucap dia.
Menurut dia, dalam pembelajaran siswa memang digabung, namun akan tetap ada pemisahan sesuai ketentuan kelas besar dan kelas kecil.
"Dengan ini setidaknya anak-anak yang putus sekolah bisa bersekolah lagi, dan jumlah anak putus sekolah bisa berkurang," tambahnya.
Dia melanjutkan dalam proses pembelajaran di Sekolah Rakyat Terintegrasi 35 Bandarlampung memiliki dua rombongan belajar yang terdiri dari satu rombongan belajar jenjang sekolah dasar, dan satu rombongan belajar tingkat sekolah menengah pertama.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kurikulum MEME SR bantu siswa putus sekolah