Bandarlampung (ANTARA) - Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan Lomba Cepat Tepat (LCT) MIPA ke-38 yang berlangsung di Aula K Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unila, di Kampus Gedongmeneng, Bandarlampung, Selasa (9/9), untuk memeriahkan peringatan Dies Natalis ke-60 Unila.
Kegiatan itu mengangkat tema “Mewujudkan Generasi Unggul dan Berdampak Melalui Penguatan Matematika dan Sains di Era Transformasi Digital Menuju Indonesia Emas”.
Dalam kesempatan itu, turut hadir Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Eng Suripto Dwi Yuwono, SSi, MT, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Prof Dr Sunyono, MSi, Dekan FKIP Dr Albet Maydiantoro, MPd beserta jajaran, Dekan FMIPA Dr Eng Heri Satria, SSi, MSi, Ketua LPMPP, para ketua jurusan beserta koordinator program studi, para guru pendamping, dan peserta lomba.
Dalam sambutannya, Prof Dr Eng Suripto Dwi Yuwono mengapresiasi para panitia yang sudah mempersiapkan kegiatan ini dengan baik serta kepada para peserta yang hadir dari berbagai sekolah di Provinsi Lampung.
Ia juga menyampaikan lomba ini dapat menumbuhkan budaya nalar, cara berpikir logis, kreatif, cerdas, sikap kritis, terbuka, serta memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap ilmu-ilmu dasar dengan tetap menjunjung tinggi sportivitas dalam kompetisi ini.
"Diharapkan LCT MIPA yang rutin diadakan di Jurusan Pendidikan MIPA FKIP Unila setiap memperingati Dies Natalis Unila dapat memotivasi siswa untuk menumbuhkan budaya nalar, cara berpikir logis, kreatif, cerdas, sikap kritis, terbuka, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap ilmu-ilmu dasar, serta mengembangkan karakter kooperatif, percaya diri, dan sportif," ujarnya.
Perlombaan ini diikuti 108 siswa yang terbagi ke dalam 36 regu dan terdiri dari tiga babak, yaitu babak penyisihan, semifinal, dan final. Pada babak penyisihan terdapat delapan babak terdiri dari empat regu dan lima regu, delapan regu dengan perolehan nilai tertinggi akan melanjutkan kompetisi ke babak semifinal.
Pada babak semifinal, delapan regu kembali bertanding untuk memperebutkan tiket menuju babak final. Dari hasil penilaian dewan juri, empat regu dengan nilai tertinggi berhak melaju ke babak final untuk menentukan juara.
Dalam kompetisi itu, para peserta menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam menjawab soal-soal seputar matematika, fisika, kimia, dan biologi yang disajikan dalam bentuk soal lemparan hingga soal rebutan.
Dengan adanya LCT MIPA ke-38 ini, Unila berharap semangat kompetisi yang sehat dan kecintaan terhadap sains terus tumbuh di kalangan pelajar. Kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk kontribusi Unila dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Baca juga: Mahasiswa Australia kunjungi FISIP Unila dalam Program Cultural and Study Visit 2025
Baca juga: Tim peneliti Unila paparkan studi petani organik dalam konferensi internasional