Tanggamus (ANTARA) - Personel Polsek Pematang Sawa, Polres Tanggamus, Polda Lampung berhasil mengevakuasi tujuh orang penumpang perahu kayu ketinting yang mogok selama satu jam di tengah laut di perairan Pekon (Desa) Waynipah pada Rabu.
Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko saat dihubungi dari Lampung Selatan membenarkan bahwa perahu yang mengalami kerusakan tersebut membawa pasien dan tenaga medis yang akan menuju ke rumah sakit terdekat.
"Perahu itu mengangkut tujuh orang, termasuk tenaga medis bernama Mila Fatmasari, serta seorang pasien lanjut usia bernama Lamkari, warga Pekon Karang Brak, Kecamatan Pematang Sawa, yang tengah dirujuk ke Rumah Sakit Panti Secanti Gisting akibat menderita sesak napas," katanya.
Menurut dia, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB ketika Kapolsek Pematang Sawa Polres Tanggamus, Ipda Ahmad Rais, bersama Kanit Intelkam dan Kanit Bimas sedang melintas menggunakan perahu fiber usai melaksanakan kegiatan di Pekon Tampang Muda.
Saat di tengah perjalanan, kata dia, pihaknya menemukan perahu kayu yang tengah terombang-ambing karena mengalami masalah mesin, tepatnya kipas pendorong yang lepas.
"Melihat kondisi darurat tersebut, tim kami langsung mengambil tindakan cepat dengan menarik perahu kayu menggunakan tali tambang menuju pesisir pantai Waynipah," ujar dia.
Setiba di darat, pasien segera dievakuasi menggunakan kendaraan roda empat untuk melanjutkan perjalanan menuju rumah sakit.
"Para penumpang perahu dan warga yang sakit dalam kondisi baik. Pasien langsung dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil," ucapnya.
Dia menambahkan bahwa kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kesiapan perahu saat mengarungi lautan.
"Kami imbau para pemilik perahu baik untuk pribadi maupun yang membawa penumpang agar selalu memeriksa kesiapan perahu motornya baik dari segi mesin maupun kelayakan perahunya," ujarnya.
Sementara itu, menurut tenaga medis yang ada di dalam perahu tersebut Mila Fatmasari mengaku sempat cemas ketika perahu yang ditumpanginya mendadak macet di tengah laut.
"Di pertengahan jalan saat merujuk pasien, perahu macet dan kami terombang-ambing hampir satu jam di laut dengan ombak yang cukup besar," kata Mila Fatmasari.
Mila bersyukur rombongan Kapolsek Pematang Sawa melintas sehingga dirinya bersama penumpang lain serta pasien berhasil selamat.
"Alhamdulillah akhirnya kami ditolong dan perahu bisa ditarik hingga selamat sampai tujuan," ujarnya.
Baca juga: Polisi tangkap pencuri empat handphone milik mahasiswa KKN di Tanggamus
Baca juga: Tanggamus jadi fokus program ICARE untuk pemberdayaan petani kopi
Baca juga: Terdakwa korupsi kantor BPRS Tanggamus ajukan jadi "justice collaborator"