Lampung Selatan (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung menyebutkan satu orang pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di daerah itu dilaporkan meninggal dunia saat sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Lampung Selatan Jamaluddin, di Kalianda, Selasa, menjelaskan pihaknya telah menerima laporan dari RSUD Bob Bazar terkait adanya seorang pelajar yang meninggal dunia akibat DBD.

"Dari awal Januari hingga Maret ini yang terlaporkan ada satu pasien yang meninggal dunia akibat DBD," kata dia.

Ia menjelaskan, atas adanya laporan tersebut, pihaknya terus menggencarkan sosialisasi dan melakukan fogging atau pengasapan di wilayah yang rawan nyamuk DBD.

"Langkah-langkah pencegahan yang sudah dilakukan adalah melakukan pengasapan atau fogging untuk membunuh nyamuk dewasa, menebarkan abate pada genangan air yang sulit dikeringkan untuk membunuh jentik nyamuk, memberikan penyuluhan tentang pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M yaitu menguras, menutup dan memanfaatkan barang bekas yang ada nilai ekonominya," katanya.

Ia juga mengatakan pihaknya telah mencatat jumlah kasus DBD yang telah ditangani oleh tim kesehatan baik di puskesmas maupun rumah sakit sebanyak 115 kasus.

"Kasus DBD yang telah ditangani oleh dinas kesehatan, puskesmas, hingga rumah sakit yang ada di wilayah Lampung Selatan pada periode bulan Januari hingga tanggal 16 Maret 2025 sebanyak 115 pasien," ucapnya.

Menurut dia, penyebab utama keberadaan nyamuk penyebar DBD adalah hidup di lingkungan yang kurang bersih, sehingga penerapan pola hidup sehat sangat penting dilakukan, khususnya di tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan agar tidak ada tempat nyamuk bertelur dan berkembang biak. Apabila warga ada yang mengalami panas, demam tanpa sebab yang jelas, segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.

"Dan apabila ada gejala demam dan setelah berobat tidak ada perubahan, segera datang kembali ke pelayanan kesehatan terdekat untuk diperiksa lebih lanjut, apakah terkena DBD, apalagi di sekitar tempat tinggal sudah ada kasus," ujar dia.

Baca juga: Damkarmat Lampung Selatan "fogging" 100 rumah guna cegah penyebaran DBD

Baca juga: Wagub Lampung minta masyarakat kenali gejala DBD

Baca juga: Dinkes Lampung ajak masyarakat gerak serentak berantas sarang nyamuk


Pewarta : Riadi Gunawan
Editor : Satyagraha
Copyright © ANTARA 2025