Lampung Selatan (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Selatan mengoptimalkan peran kader lintas sektor dalam melakukan sosialisasi untuk memotivasi dan memberdayakan masyarakat guna mencegah penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Jamaluddin di Kalianda, Rabu, mengatakan pihaknya gencar melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) 3M Plus, dengan berbagai pihak untuk menekan angka kasus DBD di wilayahnya.
“Kita melibatkan lintas sektor dan masyarakat dalam pelaksanaan PSN 3M Plus, serta mengoptimalkan peran Tim Penggerak PKK, kader kesehatan, tokoh masyarakat, satuan pendidikan, dan media lokal dalam pelaksanaan dan sosialisasi di lingkungan warga sekitar,” kata dia.
Menurutnya, melalui intervensi dari kader TP PKK dan lainnya mampu meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya dalam mencegah DBD.
Ia mengatakan jumlah kasus DBD di Kabupaten Lampung Selatan hingga Juli 2025, mencapai 663 orang. Oleh karena itu, pentingnya peran semua pihak dalam melakukan pengendalian dan pencegahan penyebaran penyakit tersebut.
“Dari Januari hingga Juli tahun 2025, sebanyak 663 kasus dan telah kami kami tangani, namun dari jumlah itu terdapat dua orang meninggal,” ucapnya.
Dinkes Lampung Selatan terus meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi KLB DBD di wilayah masing-masing.
“Saya mengimbau kepada semua kader agar melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala serta melaporkan bila terjadi KLB DBD di wilayahnya secara berjenjang,” ujarnya.
