Bandarlampung (ANTARA) - Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Jihan Nurlela mengatakan kegiatan normalisasi sungai menjadi salah satu solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi banjir.
"Tingginya intensitas curah hujan, mengakibatkan sejumlah wilayah di Provinsi Lampung mengalami bencana banjir," kata Jihan Nurlela di Bandarlampung, Senin.
Ia menjelaskan salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk mencegah bencana banjir yang berulang tersebut, kata dia, dapat dilakukan dengan melakukan normalisasi sungai-sungai yang ada di wilayah itu.
"Jangka pendek yang harus dilakukan yaitu dengan melakukan normalisasi sungai, kemudian membuat sumur resapan, dan membersihkan drainase," ucap dia.
Dia melanjutkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bersama pemerintah kabupaten/ kota telah saling berkolaborasi untuk melakukan upaya mitigasi dalam mencegah atau mengurangi risiko terjadinya banjir di Provinsi Lampung.
"Sehingga dengan ini, semoga sebelum banjir terjadi, kita sudah bisa memitigasi," ucapnya.
Menurut dia, hari ini Pemprov Lampung pun telah menerima bantuan bagi korban banjir dari pemerintah pusat berupa buffer stock.
"Untuk posko kesehatan dan penanganan setelah bencana banjir, kami hari ini sedang berkoordinasi kembali agar bisa terlaksana dengan baik. Dan terimakasih kepada Presiden yang telah memberi perhatian kepada masyarakat terdampak banjir melalui bantuan yang disalurkan oleh Kementerian Sosial," ujar dia.
Sebelumnya akibat hujan deras yang terjadi di Kota Bandarlampung pada Jumat (21/2) hingga Sabtu (22/2) dini hari, telah mengakibatkan bencana banjir di sejumlah kecamatan di kota tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung mencatat ada 14 kecamatan yang terdampak banjir akibat hujan deras yang mengguyur kota tersebut.
Selain di Kota Bandarlampung, banjir juga terjadi di Kabupaten Lampung Selatan dengan 403 rumah warga di empat kecamatan terdampak banjir.