Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Lampung Selatan, AKBP Rahmad Hidayat menyampaikan sepanjang tahun 2024 terdapat sebanyak 87 orang yang telah mendapatkan pelayanan Tim Asesmen Terpadu (TAT).
"BNN Lampung Selatan mencatat kinerja positif dengan melayani 87 orang di sepanjang tahun 2024 terkait TAT. Ini mengalami lonjakan hampir lima kali lipat dari tahun 2023 yang hanya sebanyak 18 orang," katanya di Lampung Selatan, Selasa.
Ia melanjutkan, tidak hanya pelayanan TAT, BNN juga telah mencatat program Desa Bersih Narkoba atau Desa Bersinar yang juga mengalami peningkatan. Sebelumnya, pada tahun 2023 terdapat sebanyak dua desa, sedangkan di tahun 2024 mengalami kenaikan menjadi tiga desa.
Pada kegiatan yang telah berjalan, ia berharap, kepada Pemerintah Daerah (Pemda), DPRD Lampung Selatan, tokoh adat, tokoh masyarakat, pemuda, dan seluruh stakeholder, untuk dapat memberikan dukungan serta bersama-sama memerangi dan memberantas narkoba dalam rangka menuju Indonesia Bersih Narkoba dan Indonesia Emas tahun 2045.
"Mari kita bersama-sama untuk memerangi narkoba hingga ke akar-akarnya. Bagi yang belum terpapar agar dapat menjauhi narkoba, dan bagi yang telah terpapar agar dapat bisa mengajukan rehabilitasi ke BNN Lampung Selatan. Semua tidak dipungut biaya alias gratis, dengan arti atas kesadaran diri dan tidak dipidana," kata dia.
Bagi yang ingin melakukan rehabilitasi, kata dia, ada tiga jaminan yang diprioritaskan bagi yang telah terpapar dan dengan kesadaran diri mengajukan rehabilitasi. Tiga jaminan tersebut diantaranya tidak dipungut biaya, jaminan kerahasiaan identitas diri, dan jaminan tidak disangkutpautkan masalah hukum.
"Sekali lagi saya berpesan kepada masyarakat yang belum terpapar agar menjauhi narkoba, dan yang telah terpapar segera datang ke BNN Lampung Selatan untuk bisa dilakukan asesmen baik rawat inap maupun rawat jalan," katanya.
Baca juga: Hasan Azhari terdakwa penyalahgunaan narkotika divonis 10 tahun
Baca juga: Bareskrim akan cabut izin tempat hiburan edarkan narkoba
Baca juga: Danpuspom TNI: 254 anggota terlibat narkoba telah ditindak
"BNN Lampung Selatan mencatat kinerja positif dengan melayani 87 orang di sepanjang tahun 2024 terkait TAT. Ini mengalami lonjakan hampir lima kali lipat dari tahun 2023 yang hanya sebanyak 18 orang," katanya di Lampung Selatan, Selasa.
Ia melanjutkan, tidak hanya pelayanan TAT, BNN juga telah mencatat program Desa Bersih Narkoba atau Desa Bersinar yang juga mengalami peningkatan. Sebelumnya, pada tahun 2023 terdapat sebanyak dua desa, sedangkan di tahun 2024 mengalami kenaikan menjadi tiga desa.
Pada kegiatan yang telah berjalan, ia berharap, kepada Pemerintah Daerah (Pemda), DPRD Lampung Selatan, tokoh adat, tokoh masyarakat, pemuda, dan seluruh stakeholder, untuk dapat memberikan dukungan serta bersama-sama memerangi dan memberantas narkoba dalam rangka menuju Indonesia Bersih Narkoba dan Indonesia Emas tahun 2045.
"Mari kita bersama-sama untuk memerangi narkoba hingga ke akar-akarnya. Bagi yang belum terpapar agar dapat menjauhi narkoba, dan bagi yang telah terpapar agar dapat bisa mengajukan rehabilitasi ke BNN Lampung Selatan. Semua tidak dipungut biaya alias gratis, dengan arti atas kesadaran diri dan tidak dipidana," kata dia.
Bagi yang ingin melakukan rehabilitasi, kata dia, ada tiga jaminan yang diprioritaskan bagi yang telah terpapar dan dengan kesadaran diri mengajukan rehabilitasi. Tiga jaminan tersebut diantaranya tidak dipungut biaya, jaminan kerahasiaan identitas diri, dan jaminan tidak disangkutpautkan masalah hukum.
"Sekali lagi saya berpesan kepada masyarakat yang belum terpapar agar menjauhi narkoba, dan yang telah terpapar segera datang ke BNN Lampung Selatan untuk bisa dilakukan asesmen baik rawat inap maupun rawat jalan," katanya.
Baca juga: Hasan Azhari terdakwa penyalahgunaan narkotika divonis 10 tahun
Baca juga: Bareskrim akan cabut izin tempat hiburan edarkan narkoba
Baca juga: Danpuspom TNI: 254 anggota terlibat narkoba telah ditindak