Bandarlampung (ANTARA) - UPTD Balai Pelayanan Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Laboratorium Pakan (BPK2LP) Provinsi Lampung menyatakan bahwa ketersediaan vaksin rabies di daerah itu mencapai 700 dosis dan siap digunakan untuk memberi pelayanan bagi hewan peliharaan masyarakat.

"Stok vaksin rabies saat ini ada 700 vial atau dosis, dan dapat digunakan untuk menyuntik hewan peliharaan sebanyak 700 ekor," ujar Kepala UPTD BPK2LP Provinsi Lampung Christin Septriansyah di Bandarlampung, Jumat.

Ia mengatakan ketersediaan vaksin rabies sebanyak 700 dosis tersebut dapat digunakan untuk pelaksanaan vaksinasi rabies dari November 2024 hingga Januari 2025.
 
"Kami akan melakukan penambahan stok vaksin rabies pada pertengahan 2025 atau dilakukan sekitar Maret 2025," katanya.
 
Dia menjelaskan pada 2024, jumlah total ketersediaan vaksin rabies di UPTD BPK2LP Provinsi Lampung sebanyak 1.500 dosis.
 
"Dalam pelaksanaan vaksinasi rabies ini, langsung diberikan satu dosis kepada hewan peliharaan agar lebih aman. Setelah selesai langsung dibuang dan lebih terukur juga dalam penyuntikan vaksinnya," tambahnya.
 
Menurut dia, kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan hewan peliharaan sudah cukup tinggi, salah satunya dengan membawa hewan peliharaan mendapatkan suntik rabies.

"Dengan kesadaran masyarakat membawa hewan peliharaannya untuk disuntik rabies, masyarakat telah berperan serta dalam mencegah persebaran rabies di Provinsi Lampung," ujar dia.
 
Ia mengajak masyarakat untuk bisa menyebarkan informasi akan pentingnya menjaga kesehatan hewan, terutama memberikan vaksinasi rabies kepada hewan kesayangan.
 
 

Pewarta : Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor : Agus Wira Sukarta
Copyright © ANTARA 2024