Jakarta (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin mengaku merasa bangga bahwa Pemerintah Provinsi Lampung terpilih menjadi ikon bazar amal tahunan Women's International Club (WIC) Jakarta ke-55 yang berlangsung di Jakarta Convention Center pada 13-14 November.
"Pemerintah Provinsi Lampung terlibat dalam acara amal internasional tahun ini dan merasa bangga sekali karena terpilih menjadi ikon dari kegiatan ini," kata Samsudin saat mengelilingi stan bazar amal WIC di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Samsudin mengatakan keterlibatan Provinsi Lampung dalam acara amal WIC menunjukkan bahwa Lampung sudah siap untuk membuktikan kedutaan-kedutaan besar asing di Indonesia sudah memakai busana asal Lampung yaitu tapis Lampung.
Dia menjelaskan kegiatan tersebut sekaligus bagian dari upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sebagaimana yang telah disampaikan Presiden Prabowo Subianto bahwa Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi 8 persen.
"Dengan memperkenalkan busana tapis Lampung, menunjukkan bahwa Lampung welcome, Lampung siap untuk memenuhi kebutuhan pakaian, kebutuhan makanan dan swasembada pangan. Kami siap menerima kunjungan provinsi dan negara lain di Lampung guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung," katanya.
Samsudin berharap Provinsi Lampung dapat menjadi tuan rumah acara bazar amal berskala internasional seperti ini
Sementara itu, sang istri, Maidawati Retnoningsih Samsudin mengaku bahwa pihaknya hanya membutuhkan waktu tiga bulan untuk mempersiapkan pameran produk tersebut.
"Dengan didukung seluruh UPD di Provinsi Lampung, terutama empat dinas yang berkaitan langsung dengan acara ini, kami mewujudkan acara ini," katanya.
Maidawati menilai bahwa bazar amal internasional WIC merupakan peluang yang sangat besar untuk mempromosikan produk-produk asal Lampung karena dapat disaksikan langsung oleh 50 negara, dan sebaliknya, masyarakat Indonesia juga dapat melihat produk-produk dari negara partisipan secara bersamaan.
Lebih lanjut, Maidawati mengatakan bahwa wastra Lampung menjadi produk unggulan pada acara amal bazar berskala internasional tersebut.
"Pakaian wastra Lampung dikenakan oleh para tamu dan panitia dan ternyata mendapat sambutan yang luar biasa dari ibu-ibu menteri. Kami harus mendatangkannya lagi dari Lampung karena produk yang dipajang sudah langsung dibeli untuk dipakai hari ini," katanya menambahkan.
Women's International Club (WIC) Jakarta didirikan lebih dari tujuh puluh tahun yang lalu untuk memberikan kesempatan kepada wanita Indonesia dan ekspatriat untuk berkolaborasi secara sukarela dalam upaya penggalangan dana, terutama melalui bazar amal tahunan, guna mendukung misi WIC.
Misi tersebut mencakup program-program pendidikan dan kesejahteraan sosial untuk komunitas yang kurang beruntung di wilayah DKI Jakarta.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pj Gubernur: Lampung bangga jadi ikon bazar amal internasional WIC
"Pemerintah Provinsi Lampung terlibat dalam acara amal internasional tahun ini dan merasa bangga sekali karena terpilih menjadi ikon dari kegiatan ini," kata Samsudin saat mengelilingi stan bazar amal WIC di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Samsudin mengatakan keterlibatan Provinsi Lampung dalam acara amal WIC menunjukkan bahwa Lampung sudah siap untuk membuktikan kedutaan-kedutaan besar asing di Indonesia sudah memakai busana asal Lampung yaitu tapis Lampung.
Dia menjelaskan kegiatan tersebut sekaligus bagian dari upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sebagaimana yang telah disampaikan Presiden Prabowo Subianto bahwa Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi 8 persen.
"Dengan memperkenalkan busana tapis Lampung, menunjukkan bahwa Lampung welcome, Lampung siap untuk memenuhi kebutuhan pakaian, kebutuhan makanan dan swasembada pangan. Kami siap menerima kunjungan provinsi dan negara lain di Lampung guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung," katanya.
Samsudin berharap Provinsi Lampung dapat menjadi tuan rumah acara bazar amal berskala internasional seperti ini
Sementara itu, sang istri, Maidawati Retnoningsih Samsudin mengaku bahwa pihaknya hanya membutuhkan waktu tiga bulan untuk mempersiapkan pameran produk tersebut.
"Dengan didukung seluruh UPD di Provinsi Lampung, terutama empat dinas yang berkaitan langsung dengan acara ini, kami mewujudkan acara ini," katanya.
Maidawati menilai bahwa bazar amal internasional WIC merupakan peluang yang sangat besar untuk mempromosikan produk-produk asal Lampung karena dapat disaksikan langsung oleh 50 negara, dan sebaliknya, masyarakat Indonesia juga dapat melihat produk-produk dari negara partisipan secara bersamaan.
Lebih lanjut, Maidawati mengatakan bahwa wastra Lampung menjadi produk unggulan pada acara amal bazar berskala internasional tersebut.
"Pakaian wastra Lampung dikenakan oleh para tamu dan panitia dan ternyata mendapat sambutan yang luar biasa dari ibu-ibu menteri. Kami harus mendatangkannya lagi dari Lampung karena produk yang dipajang sudah langsung dibeli untuk dipakai hari ini," katanya menambahkan.
Women's International Club (WIC) Jakarta didirikan lebih dari tujuh puluh tahun yang lalu untuk memberikan kesempatan kepada wanita Indonesia dan ekspatriat untuk berkolaborasi secara sukarela dalam upaya penggalangan dana, terutama melalui bazar amal tahunan, guna mendukung misi WIC.
Misi tersebut mencakup program-program pendidikan dan kesejahteraan sosial untuk komunitas yang kurang beruntung di wilayah DKI Jakarta.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pj Gubernur: Lampung bangga jadi ikon bazar amal internasional WIC