Yokyakarta (ANTARA) - Dompet Dhuafa Yogyakarta menyalurkan 150 paket sayuran segar kepada para murid dan warga sekitar sekolah SD Muhammadiyah Karangtengah, Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta, untuk meningkatkan kualitas gizi anak sekolah, pada Rabu (11/9).
Program ini sebagai upaya untuk menanamkan kebiasaan mengkonsumsi sayur mayur dalam memenuhi kebutuhan nutrisi harian sejak dini serta untuk mengurangi kebiasaan mengonsumsi makanan siap saji.
Makanan siap saji memiliki rasa enak dan mudah untuk diolah, tetapi di balik itu terdapat kandungan senyawa yang tidak baik untuk kesehatan apabila dikonsumsi terus menerus dan berlebihan.
Oleh karena itu, Dompet Dhuafa Yogyakarta berupaya untuk memperkenalkan serta menumbuhkan kebiasaan anak-anak mengonsumsi sayur mayur dalam memenuhi kebutuhan harian, karena sayuran merupakan sumber vitamin, mineral, serta serat yang sangat dibutuhkan dalam massa pertumbuhan.
Sementara itu, fenomena lesunya ekonomi yang berdampak pada turunnya harga sayur mayur saat ini, membuat para petani menjadi kebingungan.
Rendahnya harga tersebut tidak sebanding dengan biaya perawatan, sehingga membuat para petani mengalami kerugian yang cukup besar dan tidak memanen, bahkan menyedekahkan hasil panen tersebut kepada warga yang membutuhkan.
Dengan adanya dua persoalan tersebut, Dompet Dhuafa Yogyakarta mengadakan program borong sayur, dimana sayur yang dibeli dari petani di lereng gunung Merapi dengan harga lebih tinggi, yang kemudian disalurkan kepada daerah pelosok yang sulit mendapatkan sayuran segar serta berkualitas.
"Dengan adanya program borong sayur ini, saya berharap dapat membantu para petani untuk lebih sejahtera dan pendistribusian sayuran segar ini dapat menumbuhkan tingkat kesadaran serta menjadikan sebuah kebiasaan para murid untuk mengonsumsi sayur mayur pada setiap harinya," kata Bambang, selaku Manager program Dompet Dhuafa Yogyakarta.
"Karena kita tahu bahwa sayur mayur mengandung kaya akan nutrisi yang sangat dibutuhkan dalam proses tumbuh kembang anak," tambahnya.
Kepala SD Muhammadiyah Karangtengah, Reski Raezita, S.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat sejak dini.
"Kami ingin menanamkan kebiasaan makan sayuran kepada anak-anak agar mereka bisa tumbuh sehat dan cerdas. Sayuran memiliki banyak manfaat, seperti sumber vitamin, mineral, dan serat yang sangat baik untuk tubuh kita," ujarnya.
Berita kerja sama
Program ini sebagai upaya untuk menanamkan kebiasaan mengkonsumsi sayur mayur dalam memenuhi kebutuhan nutrisi harian sejak dini serta untuk mengurangi kebiasaan mengonsumsi makanan siap saji.
Makanan siap saji memiliki rasa enak dan mudah untuk diolah, tetapi di balik itu terdapat kandungan senyawa yang tidak baik untuk kesehatan apabila dikonsumsi terus menerus dan berlebihan.
Oleh karena itu, Dompet Dhuafa Yogyakarta berupaya untuk memperkenalkan serta menumbuhkan kebiasaan anak-anak mengonsumsi sayur mayur dalam memenuhi kebutuhan harian, karena sayuran merupakan sumber vitamin, mineral, serta serat yang sangat dibutuhkan dalam massa pertumbuhan.
Sementara itu, fenomena lesunya ekonomi yang berdampak pada turunnya harga sayur mayur saat ini, membuat para petani menjadi kebingungan.
Rendahnya harga tersebut tidak sebanding dengan biaya perawatan, sehingga membuat para petani mengalami kerugian yang cukup besar dan tidak memanen, bahkan menyedekahkan hasil panen tersebut kepada warga yang membutuhkan.
Dengan adanya dua persoalan tersebut, Dompet Dhuafa Yogyakarta mengadakan program borong sayur, dimana sayur yang dibeli dari petani di lereng gunung Merapi dengan harga lebih tinggi, yang kemudian disalurkan kepada daerah pelosok yang sulit mendapatkan sayuran segar serta berkualitas.
"Dengan adanya program borong sayur ini, saya berharap dapat membantu para petani untuk lebih sejahtera dan pendistribusian sayuran segar ini dapat menumbuhkan tingkat kesadaran serta menjadikan sebuah kebiasaan para murid untuk mengonsumsi sayur mayur pada setiap harinya," kata Bambang, selaku Manager program Dompet Dhuafa Yogyakarta.
"Karena kita tahu bahwa sayur mayur mengandung kaya akan nutrisi yang sangat dibutuhkan dalam proses tumbuh kembang anak," tambahnya.
Kepala SD Muhammadiyah Karangtengah, Reski Raezita, S.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat sejak dini.
"Kami ingin menanamkan kebiasaan makan sayuran kepada anak-anak agar mereka bisa tumbuh sehat dan cerdas. Sayuran memiliki banyak manfaat, seperti sumber vitamin, mineral, dan serat yang sangat baik untuk tubuh kita," ujarnya.
Berita kerja sama