Bandarlampung (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung menyatakan bahwa perdagangan luar negeri di provinsi tersebut mengalami surplus sebanyak 196,18 juta dolar Amerika Serikat (AS) di Juli 2024.
 
"Neraca perdagangan luar negeri Provinsi Lampung pada Juli 2024 mengalami surplus sebesar 196,18 juta dolar Amerika Serikat. Yang didapat dari nilai ekspor yang mencapai 447,17 juta dolar Amerika Serikat dan nilai impor 250,99 juta dolar Amerika Serikat," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung Atas Parlindungan Lubis berdasarkan keterangan secara daring di Bandarlampung, Senin.

Ia mengatakan surplus perdagangan Provinsi Lampung pada Juli 2024 diperoleh dari kelompok negara lainnya 121,66 juta dolar Amerika Serikat. Kemudian negara yang tergabung dalam Uni Eropa sebesar 69,25 juta dolar Amerika Serikat, dan kelompok negara ASEAN 38,35 juta dolar Amerika Serikat.
 
"Sepuluh golongan barang utama ekspor Provinsi Lampung pada Juli 2024 adalah lemak dan minyak hewan atau nabati, kopi, teh, rempah-rempah, bahan bakar mineral, olahan dari sayuran, buah, dan kacang. Kemudian pulp dari kayu, ampas serta sisa industri makanan, kayu, barang dari kayu, karet dan barang dari karet, gula, kembang gula, ikan, krustasea, dan moluska," katanya.
 
Dia melanjutkan negara utama tujuan ekspor Provinsi Lampung adalah Amerika Serikat sebesar 60,49 juta dolar Amerika Serikat, India 59,60 juta dolar Amerika Serikat, Tiongkok 39,46 juta dolar Amerika Serikat.
 
"Lalu Pakistan 31,15 juta dolar Amerika Serikat, Italia 27,41 juta dolar Amerika Serikat, Korea Selatan 24,86 juta dolar Amerika Serikat, Banglades 19,58 juta dolar Amerika Serikat, Spanyol 17,16 juta dolar Amerika Serikat, Filipina 15,75 juta dolar Amerika Serikat, dan Vietnam 15,33 juta dolar Amerika Serikat," ucap dia.
 
Menurut dia, untuk nilai impor Provinsi Lampung pada Juli 2024 mencapai 250,99 juta dolar Amerika Serikat atau mengalami peningkatan sebesar 16,24 juta dolar Amerika Serikat dibandingkan Juni sebesar 234,75 juta dolar Amerika Serikat.
 
"Negara yang menjadi pemasok barang impor ke Lampung pada Juli ini ada Azerbaijan sebesar 83,22 juta dolar Amerika Serikat, Amerika Serikat 73,08 juta dolar Amerika Serikat, Australia 29,86 juta dolar Amerika Serikat," tambahnya.
 
Kemudian Singapura 9,03 juta dolar Amerika Serikat, Tiongkok 9,02 juta dolar Amerika Serikat, Brasil 7,86 juta dolar Amerika Serikat, Myanmar 7,6 juta dolar Amerika Serikat, Argentina 7,46 juta dolar Amerika Serikat, Kanada 5,74 juta dolar Amerika Serikat, dan Jerman 5,21 juta dolar Amerika Serikat.
 
 

 

Pewarta : Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor : Agus Wira Sukarta
Copyright © ANTARA 2024