Bandarlampung (ANTARA) - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengajak pedagang pasar tradisional di Lampung untuk meningkatkan kemampuan dan pemanfaatan teknologi digital guna meningkatkan penjualan.
"Saat ini cara berdagang sudah banyak sekali perubahan mengikuti perkembangan zaman. Jadi pedagang harus meningkatkan kemampuan salah satunya dengan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan penjualan," ujar Zulkifli Hasan di Lampung Selatan, Jumat.
Ia mengatakan dengan meningkatkan kemampuan diri, para pedagang pasar tradisional bisa memanfaatkan warung daring di marketplace dan warung konvensional secara bersamaan.
"Ikuti perubahan cara jualan zaman sekarang, lalu nanti kami akan melatih cara pengemasan yang baik supaya dagangan lebih menarik dan harganya bisa lebih tinggi. Nanti untuk urusan permodalan biasanya kalau kapasitas dagang dan kemampuan dilatih bagus akan datang sendiri langsung ke pedagang," katanya.
Dia melanjutkan para pedagang pun dapat ikut serta dalam memajukan dunia wirausaha kepada para generasi muda.
"Kewirausahaan ini penting, para pedagang juga harus mengedukasi anak-anak atau generasi muda lainnya agar bisa berwirausaha agar ekonomi terus bertumbuh dengan baik," ucap dia.
Tanggapan lain dikatakan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Lampung, Aang Kurnaidi.
"Pedagang pasar tradisional di Provinsi Lampung ini kurang lebih ada 300 ribu orang, dan setiap pasar ada permasalahan masing-masing salah satunya tentang meningkatkan penjualan," ujar Aang Kurnaidi.
Ia melanjutkan sehingga perlu peran pemerintah untuk membantu agar pedagang pasar bisa lebih sejahtera melalui program-programnya.
"Pedagang juga pejuang karena berperan dalam meningkatkan ekonomi nasional dan Lampung. Kami bangga menjadi pedagang dan akan terus berupaya membantu menjaga ekonomi daerah," tambahnya
"Saat ini cara berdagang sudah banyak sekali perubahan mengikuti perkembangan zaman. Jadi pedagang harus meningkatkan kemampuan salah satunya dengan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan penjualan," ujar Zulkifli Hasan di Lampung Selatan, Jumat.
Ia mengatakan dengan meningkatkan kemampuan diri, para pedagang pasar tradisional bisa memanfaatkan warung daring di marketplace dan warung konvensional secara bersamaan.
"Ikuti perubahan cara jualan zaman sekarang, lalu nanti kami akan melatih cara pengemasan yang baik supaya dagangan lebih menarik dan harganya bisa lebih tinggi. Nanti untuk urusan permodalan biasanya kalau kapasitas dagang dan kemampuan dilatih bagus akan datang sendiri langsung ke pedagang," katanya.
Dia melanjutkan para pedagang pun dapat ikut serta dalam memajukan dunia wirausaha kepada para generasi muda.
"Kewirausahaan ini penting, para pedagang juga harus mengedukasi anak-anak atau generasi muda lainnya agar bisa berwirausaha agar ekonomi terus bertumbuh dengan baik," ucap dia.
Tanggapan lain dikatakan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Lampung, Aang Kurnaidi.
"Pedagang pasar tradisional di Provinsi Lampung ini kurang lebih ada 300 ribu orang, dan setiap pasar ada permasalahan masing-masing salah satunya tentang meningkatkan penjualan," ujar Aang Kurnaidi.
Ia melanjutkan sehingga perlu peran pemerintah untuk membantu agar pedagang pasar bisa lebih sejahtera melalui program-programnya.
"Pedagang juga pejuang karena berperan dalam meningkatkan ekonomi nasional dan Lampung. Kami bangga menjadi pedagang dan akan terus berupaya membantu menjaga ekonomi daerah," tambahnya
.Baca juga: Mendag sebut pembangunan sentra UMKM Lampung dilakukan dekat bandara
Baca juga: Mendag sebut anggaran makan gratis per porsi sesuai kemampuan daerah
Baca juga: Mendag ajak masyarakat untuk terus beli produk dalam negeri
Baca juga: Mendag sebut anggaran makan gratis per porsi sesuai kemampuan daerah
Baca juga: Mendag ajak masyarakat untuk terus beli produk dalam negeri