Lampung Selatan (ANTARA) - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan bahwa akan segera melakukan pembangunan sentra produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Provinsi Lampung di sekitar Bandara Radin Inten II.
"Pemerintah mencoba melindungi ekonomi kerakyatan agar tetap berjalan, khususnya UMKM. Dan nanti akan dibuka sentra produk UMKM di Lampung, namun saat ini masih dihimpun dananya," ujar Zulkifli Hasan di Lampung Selatan, Jumat.
Ia menjelaskan, pembangunan sentra produk UMKM tersebut akan dilakukan oleh swasta dengan bantuan pemerintah.
"Kalau swasta anggarannya terserah investor, rencananya pembangunan ini bisa dimulai akhir tahun," katanya.
Ia melanjutkan, sentra produk UMKM Lampung itu akan berlokasi di dekat Bandara Radin Inten II, sebab simpul transportasi tersebut dinilai dapat menarik konsumen produk UMKM Lampung.
"Sentra produk UMKM ini akan menampung produk milik pelaku UMKM lokal, ini perlu sekali karena UMKM Lampung sangat banyak ditambah lagi di Kabupaten Pesawaran dan Lampung Selatan ada Bakauheni Harbour City serta Pantai Mutun yang perkembangan pariwisatanya bagus jadi perlu etalase untuk produk lokal," ucap dia.
Ia menjelaskan, nantinya wisatawan yang ingin berlibur dapat mencari buah tangan khas Lampung di sentra UMKM tersebut, sekaligus memperkenalkan produk lokal Lampung ke berbagai daerah.
"Kalau produk bisa dikenal luas dan laku tentu bisa menambah pendapatan UMKM sehingga kesejahteraan terjamin juga," tambahnya.
Menurut dia, direncanakan skema operasional sentra produk UMKM Lampung itu dengan cara pengelola akan membeli produk UMKM lokal terlebih dahulu untuk dijual kembali setelah melalui proses kurasi terlebih dahulu.
"Pertama kita beli kalau laku baru beli lagi, jadi UMKM bisa berjalan dahulu karena mereka pasti butuh modal. Selanjutnya Kementerian Perdagangan pun akan memfasilitasi agar produk UMKM Lampung bisa ikut pameran di Jakarta," ujar dia.
Ia menegaskan pembangunan sentra produk UMKM tersebut tidak akan mengganggu operasional pasar UMKM yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi Lampung.
"Tidak ada masalah kalau Pemerintah Provinsi Lampung sudah buat Pasar UMKM, malah dengan adanya sentra UMKM ini akan ada persaingan yang sehat. Kalau tidak ada pesaing malah kurang sehat harus ada saingan agar lebih berkembang," kata dia.
Baca juga: Mendag ajak pedagang pasar manfaatkan teknologi tingkatkan penjualan
Baca juga: Mendag ajak masyarakat untuk terus beli produk dalam negeri
Baca juga: Mendag: Peresmian Pasar Natar direncanakan dihadiri Presiden
Ia menjelaskan, pembangunan sentra produk UMKM tersebut akan dilakukan oleh swasta dengan bantuan pemerintah.
"Kalau swasta anggarannya terserah investor, rencananya pembangunan ini bisa dimulai akhir tahun," katanya.
Ia melanjutkan, sentra produk UMKM Lampung itu akan berlokasi di dekat Bandara Radin Inten II, sebab simpul transportasi tersebut dinilai dapat menarik konsumen produk UMKM Lampung.
"Sentra produk UMKM ini akan menampung produk milik pelaku UMKM lokal, ini perlu sekali karena UMKM Lampung sangat banyak ditambah lagi di Kabupaten Pesawaran dan Lampung Selatan ada Bakauheni Harbour City serta Pantai Mutun yang perkembangan pariwisatanya bagus jadi perlu etalase untuk produk lokal," ucap dia.
Ia menjelaskan, nantinya wisatawan yang ingin berlibur dapat mencari buah tangan khas Lampung di sentra UMKM tersebut, sekaligus memperkenalkan produk lokal Lampung ke berbagai daerah.
"Kalau produk bisa dikenal luas dan laku tentu bisa menambah pendapatan UMKM sehingga kesejahteraan terjamin juga," tambahnya.
Menurut dia, direncanakan skema operasional sentra produk UMKM Lampung itu dengan cara pengelola akan membeli produk UMKM lokal terlebih dahulu untuk dijual kembali setelah melalui proses kurasi terlebih dahulu.
"Pertama kita beli kalau laku baru beli lagi, jadi UMKM bisa berjalan dahulu karena mereka pasti butuh modal. Selanjutnya Kementerian Perdagangan pun akan memfasilitasi agar produk UMKM Lampung bisa ikut pameran di Jakarta," ujar dia.
Ia menegaskan pembangunan sentra produk UMKM tersebut tidak akan mengganggu operasional pasar UMKM yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi Lampung.
"Tidak ada masalah kalau Pemerintah Provinsi Lampung sudah buat Pasar UMKM, malah dengan adanya sentra UMKM ini akan ada persaingan yang sehat. Kalau tidak ada pesaing malah kurang sehat harus ada saingan agar lebih berkembang," kata dia.
Baca juga: Mendag ajak pedagang pasar manfaatkan teknologi tingkatkan penjualan
Baca juga: Mendag ajak masyarakat untuk terus beli produk dalam negeri
Baca juga: Mendag: Peresmian Pasar Natar direncanakan dihadiri Presiden