Bandarlampung (ANTARA) - Wali Kota.Bandarlampung Eva Dwiana mengatakan peranan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sangat penting dalam menyerap tenaga kerja di kota ini.
"Peranan UMKM ini sangat penting dalam kegiatan ekonomi di Bandarlampung, karena mampu menyerap tenaga kerja sehingga angka pengangguran berkurang di kota ini," kata Eva, di Bandarlampung, Jumat.
Dia pun mengatakan bahwa Pemkot Bandarlampung akan terus memperhatikan UMKM di kota ini agar mereka juga mampu berdiri sendiri dan produk-produknya naik kelas.
"Bahkan kami harap produk-produk UMKM di kota dapat bersaing di pasaran lokal maupun internasional," kata Eva.
Ia menyampaikan, dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Kota Bandarlampung telah memiliki berbagai program untuk peningkatan pemberdayaan di bidang UMKM.
"Kami sudah ada program pinjaman modal tanpa bunga, dan memberikan pelatihan kepada pelaku usaha kecil menengah. Pemkot juga menyediakan tempat kemasan dan menyediakan lokasi berjualan bagi pelaku UMKM," kata dia.
Atas dedikasi Pemkot Bandarlampung meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya tersebut, Wali Kota Bandarlampung diberikan anugerah Satyalancana Wira Karya dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menegah (Kemenkop UKM).
"Saya ucapkan terimakasih kepada Kementerian Koperasi dan UKM yang telah memberikan penghargaan ini. Capaian ini saya persembahkan bagi seluruh masyarakat Kota Bandarlampung, yang telah peduli kepada UMKM," katanya.
Penganugerahan tanda kehormatan tersebut diserahkan Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki pada puncak hari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Nasional, di Palembang, Sumatera Selatan Kamis (5/9).
Satyalancana Wira Karya merupakan tanda kehormatan yang diberikan Pemerintah Republik Indonesia kepada para warganya yang telah memberikan darma bakti yang besar kepada negara dan bangsa Indonesia sehingga dapat menjadi teladan bagi orang lain.
Baca juga: Wali Kota Bandarlampung raih penghargaan Satyalancana dari KemenKop
Baca juga: Pemkot Bandarlampung berikan bantuan Rp1,2 miliar untuk 22 rumah ibadah
Baca juga: HUT RI, Wali Kota Bandarlampung: Indonesia butuh semangat baru gapai tujuan