Yogyakarta (ANTARA) - Menyambut Idul Adha 1445 H, Dompet Dhuafa Yogyakarta menyelenggarakan Jelajah Kandang yang dihadiri oleh 20 peserta terdiri dari influencer, komunitas, dan media. Dengan mengunjungi sentra ternak Dompet Dhuafa Yogyakarta Dompet Dhuafa (DD) Farm yang berlokasi di Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul DIY pada hari Sabtu, 8 Juni 2024.
Muhammad Zahron selaku pimpinan cabang Dompet Dhuafa Yogyakarta menjelaskan acara Jelajah Kandang ini merupakan rangkaian kegiatan untuk menyiarkan program tebar hewan kurban tahun ini. Hasil riset dari Dompet Dhuafa menyebutkan bahwa terdapat potensi ekonomi kurban di Indonesia sebesar 2.8 triliun, oleh karena itu kami tergerak untuk memfasilitasi dalam menyediakan hewan kurban yang sesuai syariat dalam berkurban dimana nantinya akan kami distribusikan ke daerah yang membutuhkan, terutama ke daerah pelosok atau daerah minim distribusi kurban.
“Dengan adanya sentra ternak (DD Farm) ini, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan hewan kurban di tahun ini dan tahun selanjutnya. DD Farm adalah usaha bidang peternakan (domba, kambing) berbasis philantropreneur pemberdayaan masyarakat dengan pemanfaatan dana zakat, infak, dan wakaf yang dihimpun oleh Dompet Dhuafa,” kata Muhammad Zahron.
Pada inti kegiatan jelajah kandang para peserta ikut serta dalam bagaimana proses perawatan domba sehingga siap didistribusikan untuk kurban nanti, seperti dari tahap pemilihan bibit domba. Dalam pemilihan bibit domba harus dikarantina terlebih dahulu untuk mengetahui kesehatan domba dari para pengepul, dimana bibit domba harus jantan dan sehat.
Kemudian para peserta melihat bagaimana keadaan kandang, domba- domba dan kemudian belajar bagaimana memandikan dan mencukur domba. Perawatan ini dilakukan untuk menjaga kesehatan domba, mencegah adanya penyakit lain atau patogen seperti kutu.
Selain itu dalam menjaga kesehatan hewan ternak kami sesekali memberikan vitamin kepada para domba – domba sehingga diharapkan para domba dapat selalu tumbuh dengan keadaan sehat dan berbobot. Kemudian acara diakhiri dengan foto bersama dan mencicipi masakan olahan daging domba dari sentra ternak DD Farm Dompet Dhuafa Yogyakarta.
"Banyak sekali ilmu yang saya dapat, dimana saya belajar bagaimana merawat domba dengan benar seperti memadikan, mencukur dan memberikan vitamin, hingga pendistribusian hewan kurban. Semoga Dompet Dhuafa Yogyakarta bisa berkolaborasi dengan berbagai pihak dan manfaatnya semakin meluas," ujar Vina salah satu peserta.
Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa adalah lembaga filantropi islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya, welasasih (filantropis) dan wirausaha sosial. Sudah berjalan lebih tiga dekade (30 tahun), Dompet Dhuafa berkontribusi menghadirkan layanan bagi pemberdayaan dan pengembangan umat melalui lima pilar program yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial kebencanaan, dakwah dan budaya, serta CSR.
ADV/berita kerja sama
Muhammad Zahron selaku pimpinan cabang Dompet Dhuafa Yogyakarta menjelaskan acara Jelajah Kandang ini merupakan rangkaian kegiatan untuk menyiarkan program tebar hewan kurban tahun ini. Hasil riset dari Dompet Dhuafa menyebutkan bahwa terdapat potensi ekonomi kurban di Indonesia sebesar 2.8 triliun, oleh karena itu kami tergerak untuk memfasilitasi dalam menyediakan hewan kurban yang sesuai syariat dalam berkurban dimana nantinya akan kami distribusikan ke daerah yang membutuhkan, terutama ke daerah pelosok atau daerah minim distribusi kurban.
“Dengan adanya sentra ternak (DD Farm) ini, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan hewan kurban di tahun ini dan tahun selanjutnya. DD Farm adalah usaha bidang peternakan (domba, kambing) berbasis philantropreneur pemberdayaan masyarakat dengan pemanfaatan dana zakat, infak, dan wakaf yang dihimpun oleh Dompet Dhuafa,” kata Muhammad Zahron.
Pada inti kegiatan jelajah kandang para peserta ikut serta dalam bagaimana proses perawatan domba sehingga siap didistribusikan untuk kurban nanti, seperti dari tahap pemilihan bibit domba. Dalam pemilihan bibit domba harus dikarantina terlebih dahulu untuk mengetahui kesehatan domba dari para pengepul, dimana bibit domba harus jantan dan sehat.
Kemudian para peserta melihat bagaimana keadaan kandang, domba- domba dan kemudian belajar bagaimana memandikan dan mencukur domba. Perawatan ini dilakukan untuk menjaga kesehatan domba, mencegah adanya penyakit lain atau patogen seperti kutu.
Selain itu dalam menjaga kesehatan hewan ternak kami sesekali memberikan vitamin kepada para domba – domba sehingga diharapkan para domba dapat selalu tumbuh dengan keadaan sehat dan berbobot. Kemudian acara diakhiri dengan foto bersama dan mencicipi masakan olahan daging domba dari sentra ternak DD Farm Dompet Dhuafa Yogyakarta.
"Banyak sekali ilmu yang saya dapat, dimana saya belajar bagaimana merawat domba dengan benar seperti memadikan, mencukur dan memberikan vitamin, hingga pendistribusian hewan kurban. Semoga Dompet Dhuafa Yogyakarta bisa berkolaborasi dengan berbagai pihak dan manfaatnya semakin meluas," ujar Vina salah satu peserta.
Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa adalah lembaga filantropi islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya, welasasih (filantropis) dan wirausaha sosial. Sudah berjalan lebih tiga dekade (30 tahun), Dompet Dhuafa berkontribusi menghadirkan layanan bagi pemberdayaan dan pengembangan umat melalui lima pilar program yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial kebencanaan, dakwah dan budaya, serta CSR.
ADV/berita kerja sama