Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung menyatakan bahwa kunjungan wisatawan di daerahnya hingga September 2023 mencapai 10,28 juta orang.
"Mengenai perkembangan sektor pariwisata di Lampung ada yang menggembirakan dimana Kementerian Pariwisata telah menyampaikan data kunjungan wisatawan di Provinsi Lampung dan hasilnya memuaskan," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung Bobby Irawan di Bandarlampung, Sabtu.
Ia mengatakan kunjungan wisatawan ke Provinsi Lampung hingga September 2023 telah mencapai 10,28 juta orang.
"Capaian kunjungan wisatawan ke Provinsi Lampung hingga September yang naik dua kali lipat ini sudah melampaui target yang telah ditentukan, yakni hanya berkisar 5,5 juta orang wisatawan. Ini berkat kerjasama dari berbagai pihak," ucapnya.
Dia menjelaskan dengan adanya peningkatan kunjungan wisatawan pada periode Januari-September 2023 telah menempatkan Provinsi Lampung menjadi daerah dengan kunjungan wisatawan terbesar ketiga di Sumatera.
"Lampung menjadi nomor tiga terbesar kunjungan wisatawannya di Sumatera atau dapat diartikan, kita menjadi daerah prioritas ketiga dikunjungi setelah Sumatera Utara, serta Sumatera Barat," tambahnya.
Menurut dia, sebelumnya tepat pada saat pandemi COVID-19 berlangsung kunjungan wisatawan ke Lampung mengalami penurunan signifikan dimana dari 10,5 juta wisatawan di 2019 menjadi 2 juta orang di 2020. Kemudian di 2021 sebanyak 2,9 juta orang, dan 4,5 juta orang di 2022.
"Sebagian besar wisatawan yang datang ke Lampung memiliki rentang usia 15-40 tahun, jadi memang masuk dalam kategori wisata keluarga dan ini memiliki standar paling tinggi. Sebab kenyamanan, keamanan harus mumpuni untuk menjamin anak-anak menikmati destinasi wisata disini sehingga dengan adanya angka kunjungan yang tinggi fasilitas pariwisata akan terus ditingkatkan," tambahnya.
Ia melanjutkan, banyak faktor yang mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisata di Lampung, seperti berakhirnya pandemi COVID-19 dan penanganan yang baik, memperbaiki sarana prasarana destinasi wisata, menggiatkan promosi paket perjalanan wisata.
"Beberapa faktor inilah yang menyebabkan kunjungan wisatawan di Lampung jadi banyak. Melihat perkembangan sekarang maka kami berani menargetkan kunjungan wisatawan tahun depan bisa di atas 10 juta. Karena selain itu juga banyak destinasi baru saat ini seperti di Lampung Selatan. Lalu Bakauheni Harbour City sudah mulai beroperasi bisa menjadi daya tarik wisata juga," ujar dia lagi.
"Mengenai perkembangan sektor pariwisata di Lampung ada yang menggembirakan dimana Kementerian Pariwisata telah menyampaikan data kunjungan wisatawan di Provinsi Lampung dan hasilnya memuaskan," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung Bobby Irawan di Bandarlampung, Sabtu.
Ia mengatakan kunjungan wisatawan ke Provinsi Lampung hingga September 2023 telah mencapai 10,28 juta orang.
"Capaian kunjungan wisatawan ke Provinsi Lampung hingga September yang naik dua kali lipat ini sudah melampaui target yang telah ditentukan, yakni hanya berkisar 5,5 juta orang wisatawan. Ini berkat kerjasama dari berbagai pihak," ucapnya.
Dia menjelaskan dengan adanya peningkatan kunjungan wisatawan pada periode Januari-September 2023 telah menempatkan Provinsi Lampung menjadi daerah dengan kunjungan wisatawan terbesar ketiga di Sumatera.
"Lampung menjadi nomor tiga terbesar kunjungan wisatawannya di Sumatera atau dapat diartikan, kita menjadi daerah prioritas ketiga dikunjungi setelah Sumatera Utara, serta Sumatera Barat," tambahnya.
Menurut dia, sebelumnya tepat pada saat pandemi COVID-19 berlangsung kunjungan wisatawan ke Lampung mengalami penurunan signifikan dimana dari 10,5 juta wisatawan di 2019 menjadi 2 juta orang di 2020. Kemudian di 2021 sebanyak 2,9 juta orang, dan 4,5 juta orang di 2022.
"Sebagian besar wisatawan yang datang ke Lampung memiliki rentang usia 15-40 tahun, jadi memang masuk dalam kategori wisata keluarga dan ini memiliki standar paling tinggi. Sebab kenyamanan, keamanan harus mumpuni untuk menjamin anak-anak menikmati destinasi wisata disini sehingga dengan adanya angka kunjungan yang tinggi fasilitas pariwisata akan terus ditingkatkan," tambahnya.
Ia melanjutkan, banyak faktor yang mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisata di Lampung, seperti berakhirnya pandemi COVID-19 dan penanganan yang baik, memperbaiki sarana prasarana destinasi wisata, menggiatkan promosi paket perjalanan wisata.
"Beberapa faktor inilah yang menyebabkan kunjungan wisatawan di Lampung jadi banyak. Melihat perkembangan sekarang maka kami berani menargetkan kunjungan wisatawan tahun depan bisa di atas 10 juta. Karena selain itu juga banyak destinasi baru saat ini seperti di Lampung Selatan. Lalu Bakauheni Harbour City sudah mulai beroperasi bisa menjadi daya tarik wisata juga," ujar dia lagi.