Bandarlampung (ANTARA) - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Lampung menyatakan guna memenangkan pasangan bakal calon presiden (bacapres) dan wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, pihaknya akan membentuk aliansi pemenangan KOMPAK AMIN.

"KOMPAK AMIN merupakan akronim dari Koalisi Himpunan Pergerakan untuk Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar," kata Wakil Ketua DPW PKB Lampung Noverisman Subing, di Bandarlampung, Selasa.

Dia mengatakan saat ini PKB Lampung sedang mematangkan pembentukan KOMPAK AMIN tersebut dan kemungkinan akan diluncurkan atau dideklarasikan pada Oktober mendatang.

"KOMPAK AMIN ini nanti akan diisi aktivis muda maupun alumni dari PMII dan KAHMI Lampung. Saya selaku Ketua Ikatan Alumni PMII Lampung bersama Koordinator Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Lampung, Abi Hasan Muan, sudah bertemu dan membentuk KOMPAK AMIN," kata dia.

Ia mengatakan aktivis muda nantinya melakukan pendekatan kepada pemilih milenial  di Lampung guna mempromosikan program kerja dan visi misi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden dan calon wakil presiden di Pemilu 2024.

"Untuk para alumni juga sama tugasnya. Kami tentu akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenangkan pasangan calon AMIN di Lampung. Yang jelas, nanti akan lebih banyak generasi milenial yang menjadi tim suksesnya," kata dia.

Noverisman mengajak seluruh alumni PMII Lampung untuk memenangkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, yang juga alumni PMII, di Pilpres 2024 mendatang.

"Muhaimin Iskandar adalah alumni kita (PMII), dan telah dicalonkan menjadi wapres, maka tidak ada alasan untuk tidak menyukseskannya. Muhaimin harus jadi Wakil Presiden RI mendampingi Anies Baswedan. Terlebih PKB memiliki kans atau peluang besar untuk memenangkan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 berdasarkan empat kali sejarah kepemiluan di Tanah Air," ujarnya.

Menurutnya, PKB masih ingat cara-cara guna memenangkan calon presiden di Indonesia yang didukungnya. Terhitung sudah empat kali PKB mendukung calon presiden di Indonesia dan bisa memenangkan kontestasi itu, mulai dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dua periode dan Joko Widodo dua periode.

"Tentu untuk memenangkan AMIN kami masih pakai strategi yang hampir sama di Pilpres 2024 mendatang, ditambah strategi pemenangan baru yang menyesuaikan situasi dan kondisi terkini," kata dia.

Pewarta : Dian Hadiyatna
Editor : Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2024