Bandarlampung (ANTARA) -
Empat warga Bandarlampung, Provinsi Lampung meninggal dunia usai terjadi kecelakaan tunggal, dimana kendaraan yang dikendarai masuk jurang
di Jalan Lintas Sumatra Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan.
Berdasarkan pantauan wartwan Antara di rumah duka, di Jalan Belia, Kelurahan Jagabaya II, Kecamatan Way Halim, kota setempat, Minggu malam, jenazah empat korban kecelakaan tunggal tersebut sampai sekitar pukul 19.52 WIB.
Sesampainya keempat jenazah ke rumah duka, disambut haru oleh pihak keluarga dan juga masyarakat sekitar yang telah menunggu, untik segera didoakan.
Empat jenazah tersebut yakni Yulisman (32) selaku menantu, Marsidi (59) selaku ayah, M Raihan (10) selaku cucu dan Dicki Zulkarnain (21) selaku anak dan yang membawa kendaraan.
"Tadi kami mendapatkan kabar sekitar pukul 11.00 WIB dari saudara di Kisam," kata Joni Saputra selaku ponakan dari Marsidi, di Bandarlampung.
Dia mengataka bahwa, kecelakaan yang dialami keempat almarhum tersebut saat hendak pulang dari Kisam ke Bandarlampung usai berkunjung keluarga saudara di sana.
"Pergi ke Kisam itu Rabu (24/4), emang rencana pulang hari ini, namun tidak mengira akan terjadj musibah seperti ini," kata dia.
Di mengatakan bahwa keempat almarhum sebenarnya melakukan perjalanan secara bersama-sama bersama keluarga lainnya, namun saat kendaraan satunya yang diisi oleh perempuan beristirahat di minimarket untuk ada yang dibeli kendaraan yang dibawa oleh almarhum Dicki tetap melanjutkan perjalanan.
"Jadi setelah selesai apa yang dibeli kendaraan yang isinya perempuan tersebut melanjutkan perjalanan. Nah dalam perjalanan itu sebenarnya mereka melihat ramai-ramai di lokasi kejadian tapi belum curiga kalau itu adalah Dicki dan lainnya," kata dia.
Kemudian, lanjut dia, pihak keluarga di mobil yang berisi perempuan itu, mencoba menelpon keempat almarhum tapi tidak diangkat sehingga menaruh kecurigan dan memutar balik kendaraannya untuk melihat yang ramai-ramai tadi.
"Setelah itu diketahui bahwa ramai-ramai itu adalah keempat korban. Rencana keempat korban," kata dia.
Sebelumnya, Polres Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan menyelidiki penyebab kecelakaan tunggal minibus terjun ke sungai yang menewaskan empat orang di Jalan Lintas Sumatra kabupaten setempat pada Minggu (30 April) pukul 10.30 WIB.
Kecelakaan tunggal ini terjadi pada kendaraan Toyota Agya warna silver BE 1327 CD di Jalan Lintas Sumatra Muara Dua-Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur.
Empat warga Bandarlampung, Provinsi Lampung meninggal dunia usai terjadi kecelakaan tunggal, dimana kendaraan yang dikendarai masuk jurang
di Jalan Lintas Sumatra Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan.
Berdasarkan pantauan wartwan Antara di rumah duka, di Jalan Belia, Kelurahan Jagabaya II, Kecamatan Way Halim, kota setempat, Minggu malam, jenazah empat korban kecelakaan tunggal tersebut sampai sekitar pukul 19.52 WIB.
Sesampainya keempat jenazah ke rumah duka, disambut haru oleh pihak keluarga dan juga masyarakat sekitar yang telah menunggu, untik segera didoakan.
Empat jenazah tersebut yakni Yulisman (32) selaku menantu, Marsidi (59) selaku ayah, M Raihan (10) selaku cucu dan Dicki Zulkarnain (21) selaku anak dan yang membawa kendaraan.
"Tadi kami mendapatkan kabar sekitar pukul 11.00 WIB dari saudara di Kisam," kata Joni Saputra selaku ponakan dari Marsidi, di Bandarlampung.
Dia mengataka bahwa, kecelakaan yang dialami keempat almarhum tersebut saat hendak pulang dari Kisam ke Bandarlampung usai berkunjung keluarga saudara di sana.
"Pergi ke Kisam itu Rabu (24/4), emang rencana pulang hari ini, namun tidak mengira akan terjadj musibah seperti ini," kata dia.
Di mengatakan bahwa keempat almarhum sebenarnya melakukan perjalanan secara bersama-sama bersama keluarga lainnya, namun saat kendaraan satunya yang diisi oleh perempuan beristirahat di minimarket untuk ada yang dibeli kendaraan yang dibawa oleh almarhum Dicki tetap melanjutkan perjalanan.
"Jadi setelah selesai apa yang dibeli kendaraan yang isinya perempuan tersebut melanjutkan perjalanan. Nah dalam perjalanan itu sebenarnya mereka melihat ramai-ramai di lokasi kejadian tapi belum curiga kalau itu adalah Dicki dan lainnya," kata dia.
Kemudian, lanjut dia, pihak keluarga di mobil yang berisi perempuan itu, mencoba menelpon keempat almarhum tapi tidak diangkat sehingga menaruh kecurigan dan memutar balik kendaraannya untuk melihat yang ramai-ramai tadi.
"Setelah itu diketahui bahwa ramai-ramai itu adalah keempat korban. Rencana keempat korban," kata dia.
Sebelumnya, Polres Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan menyelidiki penyebab kecelakaan tunggal minibus terjun ke sungai yang menewaskan empat orang di Jalan Lintas Sumatra kabupaten setempat pada Minggu (30 April) pukul 10.30 WIB.
Kecelakaan tunggal ini terjadi pada kendaraan Toyota Agya warna silver BE 1327 CD di Jalan Lintas Sumatra Muara Dua-Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur.