Lampung Utara (ANTARA) - Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Republika Rahmad Riyadi dan Bupati Lampung Utara yang diwakili oleh Wakil Bupati Lampung Utara Ardian Saputra S.H., menandatangani peresmian Masjid Az-Zahra yang terletak di Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Abung Barat, Kabupaten Lampung Utara.
Acara yang diselenggarakan pada Jumat (29/7) tersebut dihadiri oleh Direktur Dakwah Budaya dan Pelayanan Masyarakat Dompet Dhuafa K.H. Ahmad Shonhaji, perwakilan DPRD Lampung Utara Rendi Apriansyah, Kepala Dinas Sosial Lampung Utara Eka Dharma Thohir, aparat setempat dan beberapa tokoh masyarakat.
Ketua Pengurus Dompet Dhuafa Rahmad Riyadi memaparkan kehadiran Dompet Dhuafa di Lampung sudah cukup lama.
Menurutnya, Masjid Az-Zahra dibangun dengan model pengembangan ekonomi syariah, yaitu wakaf. Oleh sebab itu dia berterima kasih kepada para wakif yang telah berdonasi hingga terwujudnya Masjid Az-Zahra di kawasan Pusat Belajar Mengaji (PBM) Az-Zahra. Selain itu, dia menjelaskan bahwa pembangunan Masjid Az-Zahra hanya sebuah langkah awal untuk tujuan yang lebih besar.
"Sekitar sejak tahun 1994 Dompet Duafa berupaya memberdayakan umat. Nanti ada rencana pembangunan kawasan pendidikan Islam di sini. Saat ini sudah ada TK Islam. Kita harus siap menyongsong 2045 dengan fenomena bonus demografi. Berbekal pendidikan semoga generasi muda kita mampu mengoptimalkan momentum tersebut," ujarnya.
Wakaf Ambasador Dompet Dhuafa Ismail Agus Said menyampaikan Masjid Az-Zahra berdiri di atas tanah wakaf seluas 2,3 hektare. Dirinya juga berterima kasih dan berpesan kepada seluruh masyarakat agar sama-sama menjaga Masjid Az-Zahra dan juga kegiatan di dalamnya.
"Sejak November lalu kita bangun masjid ini dan Alhamdulillah hari ini diresmikan. Atas nama para wakif dan keluarga besar Dompet Dhuafa, kami persembahkan demi kemaslahatan umat," paparnya.
Wakil Bupati Lampung Utara Ardian Saputra S.H. berterima kasih pada Dompet Dhuafa karena telah berkontribusi pada masyarakat Lampung Utara dengan didirikannya Masjid Az-Zahra. Dia juga mengungkapkan masjid bukan hanya sarana ibadah, tapi juga majelis ilmu.
"Semoga dengan berdirinya masjid ini dapat mempererat tali silaturahmi umat Islam di Desa cahaya negeri, Lampung Utara. Dari masjid dan kawasan pendidikan Islam ini kita bangun umat Islam yang beriman dan berilmu," katanya.
Acara peresmian itu ditutup dengan santunan anak yatim yang tinggal di daerah sekitar dan disambung dengan Shalat Jumat perdana di Masjid Az-Zahra. Dompet Dhuafa berharap dengan diresmikannya Masjid Az-Zahra tersebut dapat turut berkontribusi meningkatkan pendidikan Islam masyarakat setempat.
Tentang Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum Dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial. Selama 29 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR.
Acara yang diselenggarakan pada Jumat (29/7) tersebut dihadiri oleh Direktur Dakwah Budaya dan Pelayanan Masyarakat Dompet Dhuafa K.H. Ahmad Shonhaji, perwakilan DPRD Lampung Utara Rendi Apriansyah, Kepala Dinas Sosial Lampung Utara Eka Dharma Thohir, aparat setempat dan beberapa tokoh masyarakat.
Ketua Pengurus Dompet Dhuafa Rahmad Riyadi memaparkan kehadiran Dompet Dhuafa di Lampung sudah cukup lama.
Menurutnya, Masjid Az-Zahra dibangun dengan model pengembangan ekonomi syariah, yaitu wakaf. Oleh sebab itu dia berterima kasih kepada para wakif yang telah berdonasi hingga terwujudnya Masjid Az-Zahra di kawasan Pusat Belajar Mengaji (PBM) Az-Zahra. Selain itu, dia menjelaskan bahwa pembangunan Masjid Az-Zahra hanya sebuah langkah awal untuk tujuan yang lebih besar.
"Sekitar sejak tahun 1994 Dompet Duafa berupaya memberdayakan umat. Nanti ada rencana pembangunan kawasan pendidikan Islam di sini. Saat ini sudah ada TK Islam. Kita harus siap menyongsong 2045 dengan fenomena bonus demografi. Berbekal pendidikan semoga generasi muda kita mampu mengoptimalkan momentum tersebut," ujarnya.
Wakaf Ambasador Dompet Dhuafa Ismail Agus Said menyampaikan Masjid Az-Zahra berdiri di atas tanah wakaf seluas 2,3 hektare. Dirinya juga berterima kasih dan berpesan kepada seluruh masyarakat agar sama-sama menjaga Masjid Az-Zahra dan juga kegiatan di dalamnya.
"Sejak November lalu kita bangun masjid ini dan Alhamdulillah hari ini diresmikan. Atas nama para wakif dan keluarga besar Dompet Dhuafa, kami persembahkan demi kemaslahatan umat," paparnya.
Wakil Bupati Lampung Utara Ardian Saputra S.H. berterima kasih pada Dompet Dhuafa karena telah berkontribusi pada masyarakat Lampung Utara dengan didirikannya Masjid Az-Zahra. Dia juga mengungkapkan masjid bukan hanya sarana ibadah, tapi juga majelis ilmu.
"Semoga dengan berdirinya masjid ini dapat mempererat tali silaturahmi umat Islam di Desa cahaya negeri, Lampung Utara. Dari masjid dan kawasan pendidikan Islam ini kita bangun umat Islam yang beriman dan berilmu," katanya.
Acara peresmian itu ditutup dengan santunan anak yatim yang tinggal di daerah sekitar dan disambung dengan Shalat Jumat perdana di Masjid Az-Zahra. Dompet Dhuafa berharap dengan diresmikannya Masjid Az-Zahra tersebut dapat turut berkontribusi meningkatkan pendidikan Islam masyarakat setempat.
Tentang Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum Dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial. Selama 29 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR.