Bandarlampung (ANTARA) - Humas Kakanwil Ditjenpas Lampung Andrean menyebutkan bahwa video viral terkait napi Lapas Kotabumi yang diduga "nyabu" ternyata napi tersebut hanya bermain-main dengan botol.
"Itu hanya mainan. Jadi napi sengaja buat bong dari botol yang dibeli dari dalam. Jadi mereka video-in itu, seolah-olah sedang 'nyabu'," katanya di Bandarlampung, Rabu.
Terkait pipet (sedotan) dan pirek (kaca), Andrean mengatakan tidak mengetahui soal pipet lantaran tidak dijual di dalam sel. Mengenai kaca, ia juga mengatakan tidak mengetahui hal tersebut dan sedang dilakukan penelusuran.
"Kalau botol kan memang ada jualan di dalam minuman. Tapi kalau pipet tidak ada. Apalagi kaca saya tidak tahu, dan sedang ditelusuri," kata dia.
Kakanwil Ditjenpas Lampung Jalu Yuswa Panjang mengatakan pihaknya terus melakukan pendalaman terhadap beberapa narapidana yang diduga menggunakan sabu di dalam blok Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kota Bumi, Lampung Utara tersebut.
Pihaknya telah memanggil beberapa saksi dari unsur pegawai Lapas setempat termasuk Kalapas dan KPLP guna dilakukan pemeriksaan terkait perkara tersebut
Sebelumnya, sempat beredar sebuah video yang menunjukkan beberapa narapidana Lapas Kotabumi tengah menggunakan sabu secara terang-terangan di dalam sel tahanan.
