Jakarta (ANTARA) - Britney Spears membuat pengumuman bahwa ia telah mengalami keguguran.

Penyanyi itu membagikan berita tentang perkembangan tragis kehamilannya pada Sabtu (14/5) waktu setempat yang ditandatangani olehnya dan tunangannya, Sam Asghari.

"Dengan kesedihan terdalam kami, kami harus mengumumkan bahwa kami kehilangan bayi ajaib kami di awal kehamilan," ujar Spears dikutip dari Variety pada Minggu

"Ini adalah saat yang menghancurkan bagi setiap orang tua. Mungkin kami harus menunggu untuk mengumumkan sampai usia kehamilan lebih jauh. Namun kami terlalu bersemangat untuk membagikan kabar baik ini," lanjutnya.

Spears juga berterima kasih kepada semua orang yang telah memberikan dukungan dan menghormati privasi bagi keduanya.

"Kami berterima kasih atas semua dukungan. Kami dengan hormat meminta privasi selama momen sulit ini," kata Spears.
 

Spears membagikan pengumuman awal kehamilannya pada bulan April.

Sementara itu, Konservatori Spears dihentikan pada November 2021, setelah lebih dari 13 tahun. Beberapa bulan sebelum hakim mengakhiri pengaturan hukum, Spears bersaksi di depan pengadilan tentang penyalahgunaan konservatori.

Ini termasuk keinginannya untuk memulai sebuah keluarga dengan Asghari, yang katanya dihalangi oleh konservatornya, yang ia duga tidak akan mengizinkan melepas alat kontrasepsinya.

"Saya diberitahu sekarang di konservatori, saya tidak bisa menikah atau punya bayi. Saya memiliki IUD di dalam diri saya sekarang jadi saya tidak akan hamil," kata Spears.

"Saya ingin melepas IUD sehingga saya bisa mulai mencoba untuk memiliki bayi lagi. Tapi tim ini tidak akan membiarkan saya pergi ke dokter untuk mengeluarkannya karena mereka tidak ingin saya punya anak-anak lagi. Jadi pada dasarnya, konservatori ini lebih merugikan saya daripada kebaikan," lanjutnya.

Spears saat ini memiliki dua putra remaja dari pernikahannya dengan Kevin Federline, yang menikah pada 2004 hingga 2007.

 

Pewarta : Maria Cicilia
Editor : Agus Wira Sukarta
Copyright © ANTARA 2024