Jakarta (ANTARA) - Aktor Ncuti Gatwa, yang dikenal bermain dalam serial Netflix "Sex Education", akan menjadi aktor kulit hitam pertama yang memainkan peran utama dalam serial fiksi ilmiah "Doctor Who", BBC mengumumkan pada Minggu (8/5) waktu setempat.
Hal tersebut mengonfirmasi bahwa peran Gatwa akan menjadi inkarnasi ke-14 Time Lord pada tahun depan, menggantikan peran yang sebelumnya dipegang oleh Jodie Whittaker.
Aktor berusia 29 tahun itu sempat mengunggah simbol dua hati ditambah kotak biru–mewakili bentuk mesin waktu Tardis yang ikonik dalam "Doctor Who"–di akun Instagram-nya sebelum berita itu dikonfirmasi BBC.
Laki-laki kelahiran Rwanda itu mengatakan dirinya sudah merahasiakan berita itu sejak dia mengikuti casting pada Februari.
"Ini adalah peran yang sangat ikonik dan program TV yang sangat ikonik, dan saya hanya berharap saya melakukan peran itu dengan adil," katanya saat hadir di karpet merah untuk penghargaan BAFTA TV, dikutip dari Reuters pada Senin.
Karakter "The Doctor" digambarkan mampu beregenerasi sehingga memungkinkan aktor yang berbeda untuk memainkan peran sejak serial ini pertama kali disiarkan BBC pada 1963.
Gatwa mengatakan acara TV ini menjadi "bentuk pelarian yang paling indah" sebab bisa melupakan masalah duniawi dan pergi ke luar angkasa untuk melawan alien.
Sebagai informasi, sebelumnya Whittaker menjadi perempuan pertama yang memerankan "The Doctor". Pada tahun lalu, ia mengumumkan tidak lagi bergabung di acara TV itu. Meski begitu, Whittaker akan muncul dalam episode khusus terakhir untuk menandai ulang tahun keseratus BBC pada akhir tahun ini.
Penulis skenario dan produser Russell T Davies, yang kembali ke "Doctor Who" setelah sempat berhenti pada 2009, mengatakan Gatwa memiliki bakat yang cerdas, berani, dan brilian.
"Saya bisa melihatnya selama bertahun-tahun menjelajahi bagian itu dan membawanya ke tempat yang baru. Itulah yang saya rasakan. Saya merasakan dalam hati bahwa kita bisa pergi ke mana saja dengan ini," katanya kepada Reuters di karpet merah saat dia menemani Gatwa.
Hal tersebut mengonfirmasi bahwa peran Gatwa akan menjadi inkarnasi ke-14 Time Lord pada tahun depan, menggantikan peran yang sebelumnya dipegang oleh Jodie Whittaker.
Aktor berusia 29 tahun itu sempat mengunggah simbol dua hati ditambah kotak biru–mewakili bentuk mesin waktu Tardis yang ikonik dalam "Doctor Who"–di akun Instagram-nya sebelum berita itu dikonfirmasi BBC.
Laki-laki kelahiran Rwanda itu mengatakan dirinya sudah merahasiakan berita itu sejak dia mengikuti casting pada Februari.
"Ini adalah peran yang sangat ikonik dan program TV yang sangat ikonik, dan saya hanya berharap saya melakukan peran itu dengan adil," katanya saat hadir di karpet merah untuk penghargaan BAFTA TV, dikutip dari Reuters pada Senin.
Karakter "The Doctor" digambarkan mampu beregenerasi sehingga memungkinkan aktor yang berbeda untuk memainkan peran sejak serial ini pertama kali disiarkan BBC pada 1963.
Gatwa mengatakan acara TV ini menjadi "bentuk pelarian yang paling indah" sebab bisa melupakan masalah duniawi dan pergi ke luar angkasa untuk melawan alien.
Sebagai informasi, sebelumnya Whittaker menjadi perempuan pertama yang memerankan "The Doctor". Pada tahun lalu, ia mengumumkan tidak lagi bergabung di acara TV itu. Meski begitu, Whittaker akan muncul dalam episode khusus terakhir untuk menandai ulang tahun keseratus BBC pada akhir tahun ini.
Penulis skenario dan produser Russell T Davies, yang kembali ke "Doctor Who" setelah sempat berhenti pada 2009, mengatakan Gatwa memiliki bakat yang cerdas, berani, dan brilian.
"Saya bisa melihatnya selama bertahun-tahun menjelajahi bagian itu dan membawanya ke tempat yang baru. Itulah yang saya rasakan. Saya merasakan dalam hati bahwa kita bisa pergi ke mana saja dengan ini," katanya kepada Reuters di karpet merah saat dia menemani Gatwa.