Bandarlampung (ANTARA) - Ade Utami Ibnu, Anggota DPRD Provinsi Lampung mendukung aksi mahasiswa di Kompleks DPRD Provinsi Lampung, di Bandarlampung, Rabu, sehingga meminta agar pagar kawat berduri itu dapat disingkirkan atau dibuka.

Pada aksi hari ini terlihat dua lapis kawat berduri yang menghadang massa aksi mahasiswa dengan kantor wakil rakyat mereka.

Ade Utami berharap dapat dibuka, setidaknya jumlah dan panjangnya dikurangi, agar para demonstran dapat masuk dan menyampaikan aspirasi mereka. 

Demikian permintaan Ketua Fraksi PKS DPRD Lampung itu atas sangat ketatnya pengamanan aksi mahasiswa di Kompleks DPRD Lampung. 

"Mereka kan ingin masuk ke rumah mereka, rumah rakyat yang dibiayai oleh orangtua mereka, oleh emak dan bapak mereka. Jangan sampai dihalangi," kata Ade Utami Ibnu. 

Alumni Ponpes At Tohiriyah Banten ini juga mengingatkan jika suara mereka adalah suara rakyat dan suara rakyat juga suaranya anggota dewan, termasuk suara dari Fraksi PKS, baik di pusat maupun di daerah.

Selain itu, Ade juga minta kepada para demonstran dan aparat untuk dapat melaksanakan aksi dengan damai.
Baca juga: Gubernur Lampung temui pendemo
Baca juga: Pengunjuk rasa singkirkan kawat berduri di depan Kantor Pemprov Lampung

Pewarta : Agus Wira Sukarta
Editor : Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024