Bandarlampung (ANTARA) - Percepatan pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar mulai dilakukan di Lampung sebelum pelaksanaan pembelajaran tatap muka digelar di daerah itu.

"Hari ini ada sekitar 100-an siswa kami jenjang Sekolah Menengah Atas yang telah di vaksinasi COVID-19 dosis pertama ataupun dosis kedua," ujar Kepala Sekolah SMAK BPK Penabur, Polmer Sinaga, di Bandarlampung, Senin.

Ia mengatakan pelaksanaan vaksinasi tersebut dilakukan bekerja sama dengan Polri dan instansi terkait guna mempercepat pelaksanaan vaksinasi siswa sebelum pembelajaran tatap muka berlangsung.

"Memang hari ini sekolah swasta yang mendapatkan jadwal vaksinasi baru kami, percepatan vaksinasi bagi siswa tersebut dilakukan untuk mempersiapkan pembelajaran tatap muka," ucapnya.

Menurutnya, total alokasi vaksin bagi sekolah swasta tersebut diberikan sebanyak 207 dosis yang diperuntukkan untuk siswa SMP, SMA dan SMAK.

"Total ada 207 dosis yang dialokasikan, namun memang belum semua siswa dapat divaksinasi. Tadi total ada 84 anak yang menunda vaksinasi karena masalah kesehatan serta ada yang baru selesai masa isolasi," katanya.

Dia mengatakan untuk mempersiapkan pembelajaran tatap muka, selain vaksinasi telah disiapkan pula beragam fasilitas dan sarana prasarana penunjang penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah.

Adanya percepatan vaksinasi pelajar sebelum pembelajaran tatap muka berlangsung juga dirasakan oleh salah seorang siswa sekolah menengah atas di Kota Bandarlampung, Alwi.

"Sudah ikut vaksinasi dan tidak ada kendala dalam vaksinasi," kata Alwi.

Ia mengatakan adanya vaksinasi COVID-19 khusus bagi pelajar tersebut membuat pelajar yang selama ini melakukan pembelajaran daring merasa mendapatkan perhatian dari pemerintah.

"Jadi merasa diperhatikan dan sedikit lega karena bisa dapat perlindungan dengan bertambahnya imunitas tubuh, karena sebelumnya kami pelajar tidak tahu kapan kepastian akan divaksinasi sebab masih di bawah umur, sedangkan orang dewasa sudah pasti divaksin terlebih dahulu," ucapnya lagi.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung pada Sabtu (4/9) cakupan vaksinasi remaja berkisar 0,87 persen atau bila dikonversikan menjadi 7.685 anak telah mendapatkan suntikan dosis pertama, sedangkan untuk dosis kedua ada 0,53 persen atau 4.709 anak.

Pewarta : Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024